Prancis Gempar, Suami Sewa 72 Pria Asing untuk Perkosa Istrinya yang Dibius selama 10 Tahun

Selasa, 03 September 2024 - 11:26 WIB
"Untuk pertama kalinya, dia harus menjalani pemerkosaan yang dialaminya selama 10 tahun," katanya kepada AFP, seraya menambahkan bahwa kliennya "tidak ingat" tentang pelecehan yang baru diketahuinya pada tahun 2020.

Korban, yang datang ke pengadilan dengan dukungan dari ketiga anaknya, tidak menginginkan persidangan tertutup. "Karena itulah yang diinginkan para penyerangnya," kata Camus.

Polisi mulai menyelidiki terdakwa, Dominique P, pada September 2020 ketika dia tertangkap oleh seorang penjaga keamanan yang diam-diam merekam di balik rok tiga wanita di sebuah pusat perbelanjaan.

Polisi mengatakan mereka menemukan ratusan foto dan video istrinya di komputernya, tampak tidak sadarkan diri dan sebagian besar dalam posisi janin.

Foto-foto itu diduga menunjukkan puluhan pemerkosaan di rumah pasangan itu di Mazan, sebuah desa berpenduduk 6.000 orang sekitar 33 kilometer (21 mil) dari Avignon di Provence.

Para penyidik juga menemukan obrolan di situs bernama coco.fr, yang kemudian ditutup oleh polisi, di mana dia merekrut orang asing untuk datang ke rumah mereka dan berhubungan seks dengan istrinya.

Dominique P mengaku kepada penyidik bahwa dia memberi istrinya obat penenang yang kuat, terutama Temesta—obat penenang kecemasan.

Penganiayaan itu dimulai pada tahun 2011, ketika pasangan itu tinggal di dekat Paris, dan berlanjut setelah mereka pindah ke Mazan dua tahun kemudian.

Menurut jaksa, sang suami ikut serta dalam pemerkosaan, merekamnya, dan mendorong para pria lain dengan menggunakan bahasa yang merendahkan.

Para pemerkosa yang dituduh termasuk seorang pengemudi forklift, seorang petugas pemadam kebakaran, seorang bos perusahaan, dan seorang jurnalis.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More