Terungkap, di Sini Lokasi Rudal Nuklir 9M370 Burevestnik Rusia yang Tak Terkalahkan

Selasa, 03 September 2024 - 10:11 WIB
Namun, menempatkan Burevestnik di Vologda akan memungkinkan militer Rusia untuk menimbun rudal bersenjata nuklir di bunkernya, sehingga rudal tersebut dapat diluncurkan dengan cepat, kata Lewis dan Eveleth.

Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov mengatakan Rusia akan membuat perubahan pada doktrinnya tentang penggunaan senjata nuklir sebagai tanggapan atas apa yang dianggapnya sebagai eskalasi Barat dalam perang di Ukraina, tulis kantor berita TASS dalam laporannya pada hari Minggu.

Uji Coba Rudal 9M370 Burevestnik Mengerikan



Laporan tahun 2020 oleh Pusat Intelijen Udara dan Antariksa Nasional Angkatan Udara Amerika Serikat mengatakan bahwa jika Rusia berhasil membawa Burevestnik ke dalam layanan tempur, itu akan memberi Moskow "senjata unik dengan kemampuan jangkauan antarbenua".

Namun, sejarah senjata yang bermasalah dan keterbatasan desain menimbulkan keraguan di antara delapan ahli yang diwawancarai oleh Reuters tentang apakah penyebarannya akan mengubah taruhan nuklir bagi Barat dan musuh Rusia lainnya.

Burevestnik memiliki catatan uji yang buruk dari sedikitnya 13 uji yang diketahui, dengan hanya dua keberhasilan parsial, sejak 2016, menurut Nuclear Threat Initiative (NTI), sebuah kelompok advokasi yang berfokus pada pengurangan risiko nuklir, biologi, dan teknologi yang muncul.

Kemunduran tersebut termasuk ledakan pada tahun 2019 selama pemulihan reaktor nuklir yang tidak terlindung yang dibiarkan membara di dasar Laut Putih selama satu tahun setelah sebuah prototipe jatuh, menurut laporan Departemen Luar Negeri AS.

Badan nuklir negara Rusia; Rosatom, mengatakan lima anggota staf tewas selama pengujian rudal tersebut pada 8 Agustus.

Putin memberikan penghargaan negara tertinggi kepada janda mereka, dengan mengatakan senjata yang mereka kembangkan tidak ada bandingannya di dunia, tanpa menyebut Burevestnik.

Pavel Podvig, pakar kekuatan nuklir Rusia yang berbasis di Jenewa, Lewis, Eveleth, dan pakar lainnya mengatakan bahwa misil itu tidak akan menambah kemampuan yang tidak dimiliki kekuatan nuklir Moskow, termasuk kemampuan untuk mengalahkan pertahanan rudal AS.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More