4 Fakta Masjid Ibrahimi yang Ditutup Israel, Salah Satunya Menyimpan Jenazah Nabi Ibrahim

Senin, 02 September 2024 - 11:20 WIB
Bangunan tersebut menonjolkan penggunaan balok-balok batu besar yang panjangnya dapat melebihi beberapa meter (paling panjang 7,5 m), dengan tinggi lebih dari satu meter (paling tinggi 1,4 m). Sejumlah arkeolog (seperti Conder, Betzinger, Robinson, Warren, dan Heidet) bahkan menyatakan bahwa bangunan tersebut dibangun jauh sebelum masa pemerintahan Herodes.

Perlu dicatat bahwa, terlepas dari skala dan umur bangunan yang luar biasa – lebih dari 2000 tahun, dan terlepas dari banyaknya gempa bumi dahsyat yang dialami wilayah tersebut, bangunan tersebut tidak kehilangan stabilitasnya dan tidak pernah mengalami kerusakan yang memerlukan restorasi.

Batu-batunya dipahat halus, dengan margin selebar 10 cm mengelilingi masing-masing batu. Penutup aslinya adalah bangunan persegi panjang tanpa atap yang menghadap ke tenggara setinggi 16 m (59,28 m x 33,97 m).

Dindingnya setebal 2,68 meter. Setiap dinding terdiri dari dua bagian. Lapisan bawah terbuat dari balok batu besar dan tinggi biasa, sedangkan bagian atas memiliki total 48 kolom persegi yang menonjol (16 pada setiap dinding panjang dan 8 pada setiap dinding pendek), serta area cekung yang lebih kecil di antara keduanya di dekat sudut. Pilaster ini meningkatkan kekuatan struktur dan menambahkan sentuhan estetika yang kontras dengan kemonotonan permukaan datar bagian bawah.

Di atas setiap dinding, beberapa lapisan plester tanah liat ditambahkan di kemudian hari (mungkin di bawah Ottoman). Bagian dinding ini dilucuti selama upaya renovasi terakhir dan tepi batunya dilapisi.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More