Pesawat Pengebom Nuklir Tu-22M3 Rusia Jatuh, 1 Pilotnya Tewas
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 13:33 WIB
"Belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman pilot yang meninggal. Ini adalah kehilangan yang sangat besar," imbuh dia, seperti dikutip dari Russia Today.
Keterangan saksi mata dan rekaman video yang diambil oleh penduduk setempat menunjukkan bahwa kecelakaan itu terjadi di daerah yang sepi.
Beberapa video menunjukkan pesawat yang terbakar itu jatuh, sementara yang lain merekam beberapa ledakan sekunder di lokasi kecelakaan.
Layanan darurat akhirnya memadamkan api dan menghabiskan sepanjang malam bekerja di lokasi kecelakaan, kata Gubernur Kobzev.
Laporan awal menunjukkan bahwa kerusakan teknis kemungkinan menjadi penyebabnya, karena insiden itu dilaporkan terjadi hanya beberapa menit setelah lepas landas, tetapi Kementerian Pertahanan belum melakukan penyelidikan.
Tupolev Tu-22M3 adalah versi modern dari pesawat pengebom strategis jarak jauh supersonik berkemampuan nuklir yang pertama kali beroperasi pada tahun 1970-an.
Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan tersebut bukanlah versi M3M terbaru dengan avionik dan radar yang di-upgrade; tidak jelas apakah jet tersebut mengalami upgrade atau perbaikan lainnya.
Keterangan saksi mata dan rekaman video yang diambil oleh penduduk setempat menunjukkan bahwa kecelakaan itu terjadi di daerah yang sepi.
Beberapa video menunjukkan pesawat yang terbakar itu jatuh, sementara yang lain merekam beberapa ledakan sekunder di lokasi kecelakaan.
Layanan darurat akhirnya memadamkan api dan menghabiskan sepanjang malam bekerja di lokasi kecelakaan, kata Gubernur Kobzev.
Laporan awal menunjukkan bahwa kerusakan teknis kemungkinan menjadi penyebabnya, karena insiden itu dilaporkan terjadi hanya beberapa menit setelah lepas landas, tetapi Kementerian Pertahanan belum melakukan penyelidikan.
Tupolev Tu-22M3 adalah versi modern dari pesawat pengebom strategis jarak jauh supersonik berkemampuan nuklir yang pertama kali beroperasi pada tahun 1970-an.
Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan tersebut bukanlah versi M3M terbaru dengan avionik dan radar yang di-upgrade; tidak jelas apakah jet tersebut mengalami upgrade atau perbaikan lainnya.
(mas)
tulis komentar anda