Puluhan Kota di China Mulai Tenggelam, Ancam Kehidupan Jutaan Orang

Selasa, 13 Agustus 2024 - 08:50 WIB


Lebih jauh lagi, di sekitar 16 persen wilayah ini, tanah menurun dengan kecepatan 0,4 inci per tahun atau bahkan lebih cepat, yang berdampak pada sekitar 70 juta warga, dengan Beijing dan Tianjin menghadapi keadaan paling parah.

Skenario Berbahaya



Kota-kota besar pesisir China, seperti Tianjin, sangat rentan terhadap bahaya penurunan tanah, situasi yang diperburuk oleh meningkatnya permukaan laut yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Penggabungan unsur-unsur ini telah menunjukkan dampak besar, seperti yang dibuktikan di New Orleans selama terjangan Badai Katrina pada tahun 2005. Peristiwa itu mengakibatkan banjir besar dan menjadi salah satu bencana alam paling monumental dalam sejarah Amerika Serikat.

Di Beijing, getaran yang dipicu pergerakan kendaraan dan penggalian terowongan mempercepat proses penurunan tanah. Wilayah yang dekat dengan rute kereta bawah tanah dan jalan utama mengalami tingkat penurunan sekitar 1,8 inci per tahun.

Shanghai, kota terpadat di China, juga mengalami penurunan permukaan tanah yang signifikan—sekitar 10 kaki dalam seratus tahun terakhir—dan tren ini tampaknya tidak melambat.

Para ahli memperingatkan bahwa jika laju penurunan tanah dan peningkatan permukaan laut saat ini terus berlanjut, bagian wilayah perkotaan China yang berada di bawah permukaan laut berpotensi meningkat tiga kali lipat pada tahun 2120.

Skenario ini dapat membahayakan populasi yang berkisar antara 55 hingga 128 juta orang. Tanpa intervensi langsung dari badan-badan pemerintahan, konsekuensinya bisa sangat buruk.

“Penurunan tanah menimbulkan risiko bagi bangunan dan infrastruktur vital, dan memperparah dampak perubahan iklim, seperti banjir. Hal ini khususnya berlaku di wilayah pesisir yang rentan terhadap kenaikan permukaan air laut,” ungkap Profesor Robert Nicholls dari Universitas East Anglia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More