Jelang Serangan ke Israel, Iran Juga Hadapi Pertikaian Internal

Senin, 12 Agustus 2024 - 17:33 WIB
"Menteri Austin menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat untuk mengambil setiap langkah yang mungkin untuk membela Israel dan mencatat penguatan postur dan kemampuan kekuatan militer AS di seluruh Timur Tengah mengingat meningkatnya ketegangan regional," pernyataan itu menambahkan.

Militer AS telah mengatakan akan mengerahkan jet tempur tambahan dan kapal perang Angkatan Laut ke Timur Tengah karena Washington berupaya untuk memperkuat pertahanan Israel.



Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas yang didukung Iran, dibunuh di ibu kota Iran, Teheran, pada tanggal 31 Juli. Serangan tersebut memicu ancaman balas dendam oleh Iran terhadap Israel, yang memerangi kelompok Islamis Palestina di Gaza. Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut. Israel belum mengklaim bertanggung jawab.

Pembunuhan dan terbunuhnya komandan militer senior kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, Fuad Shukr, oleh Israel dalam sebuah serangan di Beirut, telah memicu kekhawatiran bahwa konflik di Gaza berubah menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas.

Iran mengatakan AS bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh karena dukungannya terhadap Israel.

Beberapa personel AS dan koalisi terluka dalam serangan pesawat tak berawak pada hari Jumat di Suriah, dalam serangan besar kedua dalam beberapa hari terakhir terhadap pasukan AS di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More