Israel Usir 8 Diplomat Norwegia di Tepi Barat, Pejabat Uni Eropa Murka

Jum'at, 09 Agustus 2024 - 21:30 WIB
Pada Mei, jaksa ICC Karim Khan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap tiga warga Palestina dan dua warga Israel yakni Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Pemerintah Norwegia mengatakan karena Oslo mengakui yurisdiksi pengadilan, maka mereka harus menahan Netanyahu dan menteri Israel jika mereka akan melakukan perjalanan ke negara tersebut.

Para diplomat Norwegia tersebut bermarkas di Tel Aviv dan menjadi penghubung dengan Otoritas Palestina, badan yang berselisih dengan Hamas, yang telah menguasai Gaza sejak 2007.

Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide menggambarkan penargetan stafnya sebagai "tindakan ekstrem yang pertama dan terutama memengaruhi kemampuan kita untuk membantu penduduk Palestina."

"Keputusan hari ini akan berdampak pada hubungan kita dengan pemerintah Netanyahu," tegas dia memperingatkan.

"Menghambat pekerjaan diplomat adalah hal yang serius," ungkap dia.

Komisi Eropa telah menyatakan solidaritasnya dengan Norwegia, yang bukan merupakan anggota Uni Eropa.

Dalam pernyataan pada hari Kamis, Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri UE, mengecam keras keputusan Israel dan menekankan dia tidak menganggap pertikaian itu sebagai masalah bilateral antara negara Zionis itu dan Oslo.

(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More