Mengenal Hamas, Gerakan Politik yang Konsisten Usung Cita-Cita Kemerdekaan Palestina
Rabu, 31 Juli 2024 - 13:42 WIB
2. Memerintah Gaza
Hamas saat ini memerintah Jalur Gaza, wilayah Palestina di pantai Mediterania timur. Setelah memenangkan pemilu legislatif Palestina 2006, Hamas menguasai Gaza pada tahun 2007 setelah konflik kekerasan dengan rivalnya, Fatah. Sejak saat itu, Hamas telah menjadi otoritas de facto di Gaza, sementara Fatah memerintah Tepi Barat.
3. Dicap Organisasi Teroris
Hamas dianggap sebagai organisasi teroris oleh Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan lainnya. Selama bertahun-tahun, Hamas telah melakukan banyak serangan, termasuk bom bunuh diri, peluncuran roket, dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya terhadap target-target Israel. Aksi-aksi ini telah menyebabkan konflik yang luas dan korban jiwa di kedua belah pihak.
4. Isolasi Internasional
Hamas telah menghadapi isolasi internasional karena aksi-aksi militannya dan penolakannya untuk mengakui hak Israel untuk hidup.
5. Ideologi Hamas
Ideologi Hamas menggabungkan nasionalisme dan Islamisme politik Ikhwanul Muslimin yang berasal dari Mesir. Dalam hal agama, mereka bisa dikatakan beraliran Salafi, dan oleh karena itu menganut interpretasi Islam yang ketat. Dengan demikian, jalan politik mereka adalah bergerak menuju negara Palestina (nasionalisme) yang diatur oleh syariat alias hukum Islam.
6. Cita-cita Palestina Merdeka
tulis komentar anda