Horor, Militer Israel Bantai 70 Warga Palestina di Khan Younis Gaza

Selasa, 23 Juli 2024 - 11:51 WIB
Pemimpin Israel telah berulang kali menolak tekanan dari pemerintahan Biden untuk menerima gencatan senjata, yang ditentang oleh anggota sayap kanan koalisinya.

Biden pada hari Senin berjanji untuk terus berupaya menemukan solusi selama bulan-bulan terakhir masa jabatannya, sehari setelah mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden AS.

“Saya akan bekerja sangat erat dengan Israel dan Palestina untuk mengakhiri perang, mencapai perdamaian di Timur Tengah dan memulangkan para sandera," katanya.

Netanyahu akan mengadakan pertemuan terpisah selama kunjungannya dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris, yang tampaknya akan menggantikan Biden sebagai kandidat presiden Partai Demokrat.

Washington khawatir akan reaksi pemilih atas meningkatnya korban sipil dalam perang di Gaza, sementara protes dari demonstran anti-pemerintah dan keluarga sandera di Israel menekan Netanyahu di dalam negeri.

“Suasananya belum pernah seburuk ini,” kata Steven Cook, pakar Timur Tengah di Council on Foreign Relations.

“Jelas ada ketegangan dalam hubungan, terutama antara Gedung Putih dan perdana menteri Israel,” kata Cook dalam komentarnya.

Kunjungan Netanyahu tersebut terjadi ketika perang Gaza kembali memicu kekerasan regional.

Israel pada hari Sabtu menyerang Yaman untuk pertama kalinya, sebagai pembalasan atas serangan drone mematikan di Tel Aviv oleh kelompok Houthi.

Terjadi juga baku tembak lebih lanjut antara kelompok Hizbullah Lebanon dan militer Israel pada akhir pekan, karena ketegangan masih tinggi di sepanjang perbatasan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More