Horor, Militer Israel Bantai 70 Warga Palestina di Khan Younis Gaza
Selasa, 23 Juli 2024 - 11:51 WIB
Netanyahu akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden, yang telah mendorongnya untuk menyetujui gencatan senjata, lebih dari sembilan bulan setelah perang Gaza yang dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Pada akhir Juni, Netanyahu mengatakan perang “dalam fase intensnya” akan segera berakhir.
Perintah evakuasi di wilayah Al-Mawasi dikeluarkan hanya dua bulan setelah militer Israel mengarahkan warga Palestina ke sana demi keselamatan mereka sendiri.
“Akibat serangan dan pembantaian pendudukan Israel di Khan Younis sejak dini hari hingga sekarang, 70 orang menjadi martir dan lebih dari 200 orang terluka,” kata Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Senin, yang dilansir AFP, Selasa (23/7/2024).
Militer Israel tidak memberikan komentar mengenai jumlah korban jiwa dalam serangan tersebut ketika ditanya oleh AFP.
Namun dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan jet tempur dan tanknya menyerang dan melenyapkan apa yang mereka sebut "teroris" di daerah tersebut.
Disebutkan bahwa pasukan Israel menargetkan lebih dari 30 lokasi infrastruktur di Khan Younis yang mereka klaim sebagai "infrastruktur teror".
Menurut pernyataan tersebut, pesawat-pesawat tempur Israel juga menyerang fasilitas penyimpanan senjata, pos pengamatan, terowongan dan bangunan yang digunakan oleh militan Hamas.
Menghadapi pengungsian lainnya, warga Palestina memenuhi jalan-jalan berdebu di Khan Younis dengan mobil, sepeda motor, kereta yang ditarik keledai, dan berjalan kaki, membawa barang-barang semampu mereka.
Hassan Qudayh mengatakan keluarganya melarikan diri karena panik.
Pada akhir Juni, Netanyahu mengatakan perang “dalam fase intensnya” akan segera berakhir.
Perintah evakuasi di wilayah Al-Mawasi dikeluarkan hanya dua bulan setelah militer Israel mengarahkan warga Palestina ke sana demi keselamatan mereka sendiri.
“Akibat serangan dan pembantaian pendudukan Israel di Khan Younis sejak dini hari hingga sekarang, 70 orang menjadi martir dan lebih dari 200 orang terluka,” kata Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Senin, yang dilansir AFP, Selasa (23/7/2024).
Militer Israel tidak memberikan komentar mengenai jumlah korban jiwa dalam serangan tersebut ketika ditanya oleh AFP.
Namun dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan jet tempur dan tanknya menyerang dan melenyapkan apa yang mereka sebut "teroris" di daerah tersebut.
Disebutkan bahwa pasukan Israel menargetkan lebih dari 30 lokasi infrastruktur di Khan Younis yang mereka klaim sebagai "infrastruktur teror".
Menurut pernyataan tersebut, pesawat-pesawat tempur Israel juga menyerang fasilitas penyimpanan senjata, pos pengamatan, terowongan dan bangunan yang digunakan oleh militan Hamas.
Menghadapi pengungsian lainnya, warga Palestina memenuhi jalan-jalan berdebu di Khan Younis dengan mobil, sepeda motor, kereta yang ditarik keledai, dan berjalan kaki, membawa barang-barang semampu mereka.
Hassan Qudayh mengatakan keluarganya melarikan diri karena panik.
tulis komentar anda