Horor, Militer Israel Bantai 70 Warga Palestina di Khan Younis Gaza
Selasa, 23 Juli 2024 - 11:51 WIB
“Kami dengan senang hati membuatkan sarapan untuk anak-anak kami, karena kami telah aman selama sebulan, namun dikejutkan oleh peluru, selebaran peringatan, dan para martir di jalanan,” katanya kepada AFPTV.
"Ini ke-14 atau ke-15 kalinya kami mengungsi. Cukup. Kami sudah menderita selama 10 bulan."
Serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan mengakibatkan kematian 1.197 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka Israel.
Para militan juga menyandera 251 sandera, 116 di antaranya masih berada di Gaza, menurut militer Israel tewas.
Operasi militer balasan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 39.000 orang, sebagian besar adalah warga sipil, menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas.
Pertempuran yang tiada henti telah menjerumuskan Gaza ke dalam krisis kemanusiaan yang parah.
Yussef Abu Taimah asal Al-Qarara di Khan Younis mengatakan keluarganya pergi ke zona kemanusiaan tetapi tidak menemukan tempat.
“Bahkan trotoar penuh dengan orang dan tenda. Kami lelah dan muak. Cukup dengan pengungsian dan migrasi ini.”
Pembicaraan yang terputus-putus selama berbulan-bulan mengenai gencatan senjata pertama dan pertukaran sandera-tahanan sejak November 2023 hanya menghasilkan sedikit kemajuan.
Netanyahu akan bertemu Biden minggu ini dan menyampaikan pidato penting di hadapan Kongres pada hari Rabu, di tengah ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya antara Israel dan sekutunya; Amerika Serikat.
"Ini ke-14 atau ke-15 kalinya kami mengungsi. Cukup. Kami sudah menderita selama 10 bulan."
Serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan mengakibatkan kematian 1.197 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka Israel.
Para militan juga menyandera 251 sandera, 116 di antaranya masih berada di Gaza, menurut militer Israel tewas.
Operasi militer balasan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 39.000 orang, sebagian besar adalah warga sipil, menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas.
Pertempuran yang tiada henti telah menjerumuskan Gaza ke dalam krisis kemanusiaan yang parah.
Yussef Abu Taimah asal Al-Qarara di Khan Younis mengatakan keluarganya pergi ke zona kemanusiaan tetapi tidak menemukan tempat.
“Bahkan trotoar penuh dengan orang dan tenda. Kami lelah dan muak. Cukup dengan pengungsian dan migrasi ini.”
Pembicaraan yang terputus-putus selama berbulan-bulan mengenai gencatan senjata pertama dan pertukaran sandera-tahanan sejak November 2023 hanya menghasilkan sedikit kemajuan.
Netanyahu akan bertemu Biden minggu ini dan menyampaikan pidato penting di hadapan Kongres pada hari Rabu, di tengah ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya antara Israel dan sekutunya; Amerika Serikat.
tulis komentar anda