Direktur Secret Service soal Sniper Tembak Donald Trump: Kami Gagal!

Selasa, 23 Juli 2024 - 09:04 WIB
Tersangka penembak, asisten panti jompo berusia 20 tahun Thomas Crooks, ditembak mati oleh agen Secret Service.

Belum jelas apa motif penembakan tersebut.

Insiden ini telah membuat marah anggota Parlemen, yang mengatakan tersangka dapat mencapai Trump di atap gedung terdekat karena kelemahan keamanan di lembaga pimpinan Cheatle, yang bertugas melindungi presiden dan mantan presiden AS.

Komite Kehakiman DPR mengatakan pekan lalu bahwa mereka memiliki bukti bahwa Secret Service tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk kampanye Trump, karena kekurangan staf yang disebabkan oleh acara kampanye saingannya di Pittsburgh dengan Ibu Negara Jill Biden dan pertemuan puncak NATO yang diadakan beberapa hari sebelumnya di Washington.

Cheatle mengatakan kepada anggota Parlemen bahwa badan ibu negara dilindungi 36 orang setiap hari, serta para pemimpin dunia yang mengunjungi Amerika Serikat termasuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang akan berpidato di sidang gabungan Kongres minggu ini.

Presiden Joe Biden pada hari Minggu mengakhiri upayanya untuk terpilih kembali, mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikannya sebagai kandidat presiden. Dia bersumpah untuk menjabat sampai akhir masa jabatannya pada 20 Januari 2025.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More