Penjualan Cinderamata Trump Melonjak di Pennsylvania setelah Upaya Pembunuhan

Senin, 15 Juli 2024 - 15:28 WIB
Guntingan yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden dan pendahulunya dari Partai Republik Donald Trump berdiri di toko souvenir. Foto/Yves Herman/REUTERS
PENNSYLVANIA - Kota Rostraver di Pennsylvania mengalami lonjakan penjualan barang dagangan dengan simbol mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump setelah upaya pembunuhan terhadap politisi tersebut selama kampanye di negara bagian itu pada Sabtu.

Kabar itu diungkap seorang penjual lokal kepada Sputnik.

“Sungguh sulit dipercaya apa yang terjadi sejak penembakan itu,” ungkap penjual tersebut pada Minggu (14/7/2024).



Di lokasi yang tak jauh dari tempat acara kampanye itu digelar, terdapat kios-kios di mana siapa pun bisa membeli barang-barang berlogo politisi Partai Republik itu.

Ada bendera, topi, kaus oblong, termasuk foto Trump yang terkenal saat ditangkap di Georgia tahun lalu.

“Anda harus menjadi pendukung Trump agar bisa bertahan dalam suhu 93 derajat selama berjam-jam untuk membeli topi,” ujar dia.

Pada Sabtu sore, terjadi tembakan selama acara kampanye Trump di Butler, Pennsylvania. Mantan presiden tersebut menderita luka tembak di telinga kanannya dan sempat dirawat di rumah sakit.

Pria bersenjata itu membunuh seorang penonton dan melukai dua orang lainnya di antara kerumunan sebelum Dinas Rahasia AS menetralisirnya.

FBI sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai upaya pembunuhan dan telah mengidentifikasi tersangka pria bersenjata sebagai Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, dari Bethel Park, Pennsylvania.

(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More