AS Terkejut dengan Kecepatan Rusia Bangun Aliansi Baru

Kamis, 20 Juni 2024 - 19:16 WIB
Beijing menolak tuduhan AS, menyebut sanksi tersebut sepihak dan tidak sah, serta menuduh Washington munafik karena memicu konflik dengan mempersenjatai dan memasok Kiev.

“Iran telah menjadi pemasok senjata utama Rusia,” ungkap pejabat Pentagon yang tidak disebutkan namanya kepada Journal, menuduh Teheran membantu membangun satu pabrik di Wilayah Tatarstan yang mampu membuat ribuan drone Shahed-136.

“Perluasan hubungan keamanan Rusia dengan DPRK, China, dan Iran tidak berarti aliansi militer seperti NATO, namun tampaknya merupakan serangkaian pertukaran bilateral,” ungkap sejumlah sumber Amerika yang tidak disebutkan namanya kepada Journal.

“Transfer teknologi melibatkan risiko peningkatan kemampuan jangka panjang semua negara yang terlibat, sehingga mengancam AS,” papar mereka.

Awal bulan ini, di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg, Putin mengumumkan strategi hubungan ekonomi Rusia dengan ‘Global Selatan’ akan melibatkan kemitraan berdasarkan “transfer teknologi dan kompetensi daripada kontrol pasar.”

Moskow juga mengisyaratkan akan beralih ke negara-negara ‘Global Selatan’, yang telah diasingkan oleh perilaku Barat dalam konflik di Ukraina.

Upaya AS dan sekutunya untuk mengisolasi Rusia telah mengalami “kegagalan total,” menurut Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Februari.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More