Yaman Bongkar Jaringan Mata-mata Terkait AS dan Israel

Rabu, 12 Juni 2024 - 10:53 WIB
Selain itu, menurut al-Khaiwani, jaringan mata-mata tersebut memberikan intelijen militer kepada badan-badan Amerika dan Israel untuk melemahkan pasukan keamanan Yaman dan mengurangi kemampuannya.

Pernyataan tersebut menekankan jaringan tersebut mendukung agresi terhadap Yaman dengan memasok informasi militer kepada musuh, sehingga menghambat pembangunan militer negara tersebut selama beberapa tahun terakhir.

Yaman mengumumkan rincian lebih lanjut tentang jaringan dan operasinya akan diungkapkan dalam beberapa hari mendatang.

Awal tahun ini, pada awal Mei, anggota 'sel Ammar Affash' yang juga dikenal sebagai kelompok mata-mata 'Force 400', ditangkap dinas keamanan Yaman dengan dukungan dari Kementerian Pertahanan.

Dipimpin oleh Ammar Affash, mata-mata yang telah lama diburu itu dituduh memata-matai untuk Amerika Serikat dan Israel.

Memantau Situs Militer



Menurut Kantor Berita Saba Yaman, anggota sel tersebut direkrut untuk mengumpulkan informasi dan memantau situs milik Pasukan Keamanan Yaman di pantai barat Yaman.

Menyusul pengumuman Yaman tentang operasi untuk mendukung rakyat Palestina dan tindakan terhadap target Israel di Laut Merah dan Laut Arab di tengah agresi AS-Inggris, peningkatan upaya intelijen oleh musuh-musuh Yaman terdeteksi.

Yaman berhasil melaksanakan pengepungan maritim terhadap Israel, meskipun ada beberapa upaya oleh AS, Inggris, dan operasi angkatan laut gabungan untuk mengakhirinya.

Yaman memperluas operasinya untuk menargetkan pelabuhan Israel, kapal-kapal Israel, dan kapal-kapal AS dan Inggris yang bertujuan menghalangi operasi Yaman.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More