Agama Warga Filipina dan Persentasenya, Jadi Negara Mayoritas Katolik di Asia Tenggara

Senin, 10 Juni 2024 - 14:32 WIB
Filipina, negara mayoritas Katolik di Asia Tenggara. Sebanyak 79,5 persen penduduk Filipina menganut Katolik Roma. Foto/REUTERS/Lisa Marie David
JAKARTA - Agama warga negara Filipina dan presentasenya akan dibahas dalam artikel ini. Negara kepulauan tetangga Indonesia ini merupakan negara mayoritas Katolik di Asia Tenggara.

Sebelum kemunculan ajaran Kristen di Filipina, kebanyakan masyarakat setempat mempercayai keberadaan dewa, roh, makhluk yang menjaga sungai, ladang, pohon, gunung, hutan, dan rumah.

Dilansir dari Asia Society, pengorbanan dan doa rutin dilakukan untuk menenangkan para dewa dan roh. Terdapat pula berbagai patung kayu yang sebagai simbol mewakili roh leluhur.



Hingga pada akhirnya muncul Spanyol yang memperkenalkan agama Kristen ke Filipina pada tahun 1565 dengan kedatangan Miguel Lopez de Legazpi. Dari situlah, ajaran Kristen mulai menyebar dan kebanyakan warga lokal mulai meninggalkan kepercayaan yang dianut sebelumnya.



Agama Warga Negara Filipina dan Persentasenya



Menurut sensus tahun 2015 oleh Otoritas Statistik Filipina (PSA), 79,5% penduduknya beragama Katolik Roma dan 9% tergabung dalam kelompok Kristen lainnya.

Agama Kristen lainnya ini termasuk Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, United Church of Christ in the Philippines (UCCP), United Church of Christ in the Philippines (UCCP), dan United Church of Christ in the Philippines (UCCP).

Menurut PSA, sekitar 6% penduduknya beragama Islam, sedangkan Komisi Nasional Muslim Filipina (NCMF) memperkirakan 10 hingga 11%.

Kebanyakan Muslim adalah anggota dari berbagai kelompok etnis minoritas dan tinggal di Mindanao dan pulau-pulau terdekat di selatan.

Meskipun mayoritas penduduk di Provinsi Mindanao beragama Kristen, mayoritas penduduk BARMM (Bangsamoro Autonomous Region in Muslim Mindanao) adalah Muslim. Sunni menjadi kepercayaan mayoritas Muslim yang ada di Filipina.

Masih menurut PSA, sekitar 4 persen dari mereka yang disurvei pada sensus tahun 2015 tidak melaporkan afiliasi keagamaan atau menganut agama lain—seperti animisme atau kepercayaan sinkretis masyarakat adat.

Kelompok masyarakat adat di Mindanao sebagian besar berlokasi di wilayah yang terisolasi secara geografis. Komisi Nasional Masyarakat Adat melaporkan terdapat 10,9 juta masyarakat adat, yang berlokasi di Mindanao, dan melaporkan bahwa masyarakat adat sebagian besar berasal dari berbagai kelompok Kristen, dengan persentase kecil yang beragama Islam.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More