Bukan dengan Bom Nuklir, Korut Serang Korsel dengan 330 Balon Sampah
Minggu, 09 Juni 2024 - 12:56 WIB
Namun serangan ratusan balon Pyongyang kembali dimulai pada hari Sabtu sebagai tanggapan atas peluncuran baru serupa yang dilakukan minggu lalu oleh para aktivis Korsel, yang secara hukum tidak dapat dicegah oleh pemerintah Seoul.
Sebuah kelompok Korea Selatan bernama "Fighters for Free North Korea" mengatakan mereka telah mengirimkan 10 balon berisi thumb drive berisi musik K-pop dan 200.000 selebaran yang mengecam pemerintahan Kim Jong-un minggu lalu.
Kelompok pembelot Korea Utara lainnya juga mengatakan mereka telah mengirimkan 10 balon pada hari Jumat dengan 100 radio, 200.000 selebaran anti-Pyongyang, dan thumb drive berisi pidato Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.
Menanggapi peluncuran tersebut, Presiden Yoon menangguhkan sepenuhnya perjanjian militer yang dibuat tahun 2018 untuk mengurangi ketegangan dengan Korea Utara.
Langkah itu akan memungkinkan Korea Selatan untuk melanjutkan latihan tembakan langsung dan memulai kembali kampanye propaganda melalui pengeras suara di sepanjang perbatasan.
Dewan Keamanan Nasional Seoul bertemu pada hari Minggu untuk membahas peluncuran ratusan balon terbaru Korea Utara.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Sebuah kelompok Korea Selatan bernama "Fighters for Free North Korea" mengatakan mereka telah mengirimkan 10 balon berisi thumb drive berisi musik K-pop dan 200.000 selebaran yang mengecam pemerintahan Kim Jong-un minggu lalu.
Kelompok pembelot Korea Utara lainnya juga mengatakan mereka telah mengirimkan 10 balon pada hari Jumat dengan 100 radio, 200.000 selebaran anti-Pyongyang, dan thumb drive berisi pidato Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.
Menanggapi peluncuran tersebut, Presiden Yoon menangguhkan sepenuhnya perjanjian militer yang dibuat tahun 2018 untuk mengurangi ketegangan dengan Korea Utara.
Langkah itu akan memungkinkan Korea Selatan untuk melanjutkan latihan tembakan langsung dan memulai kembali kampanye propaganda melalui pengeras suara di sepanjang perbatasan.
Dewan Keamanan Nasional Seoul bertemu pada hari Minggu untuk membahas peluncuran ratusan balon terbaru Korea Utara.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(mas)
tulis komentar anda