Turki Berunding dengan Jerman, China, dan Rusia untuk Tes Vaksin
Kamis, 20 Agustus 2020 - 11:04 WIB
ANKARA - Turki sedang berunding dengan Rusia , Jerman dan China tentang tes Tahap 3 untuk vaksin virus corona yang dikembangkan di tiga negara itu.
“Jerman dan China telah melakuan tes Tahap 3 di Turki dan menyajikan hasil tes pra-klinik. Ankara juga ingin melihat hasil tes pra-klinik dari Rusia sebelum tes,” ungkap Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca.
Koca menjelaskan ada 13 vaksin yang sedang dikembangkan di Turki, tiga telah menjalani tahap tes binatang.
Kasus virus corona di Turki telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Pada Rabu (19/8), Turki mencatat 1.303 kasus, level harian tertinggi sejak akhir Juni.
Total terdapat 253.108 kasus corona di Turki. Jumlah pasien yang pulih sebanyak 233.915 orang pada Rabu (19/8) dan 6.039 orang meninggal. (Baca Juga: Trump Berharap Arab Saudi Bergabung Kesepakatan UEA dan Israel)
Turki mencabut sebagian lockdown pada 1 Juni. Selama tiga pekan pertama bulan lalu, kasus baru hanya kurang dari 1.000 kasus. (Baca Infografis: Amunisi Anyar China; Meratakan Area Luas dengan sekali Tembakan)
Ankara telah menerapkan denda pada mereka yang tidak memakai masker dan melanggar social distancing di tempat publik. (Lihat Video: Republik Kopi di Pegunungan Ijen)
“Jerman dan China telah melakuan tes Tahap 3 di Turki dan menyajikan hasil tes pra-klinik. Ankara juga ingin melihat hasil tes pra-klinik dari Rusia sebelum tes,” ungkap Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca.
Koca menjelaskan ada 13 vaksin yang sedang dikembangkan di Turki, tiga telah menjalani tahap tes binatang.
Kasus virus corona di Turki telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Pada Rabu (19/8), Turki mencatat 1.303 kasus, level harian tertinggi sejak akhir Juni.
Total terdapat 253.108 kasus corona di Turki. Jumlah pasien yang pulih sebanyak 233.915 orang pada Rabu (19/8) dan 6.039 orang meninggal. (Baca Juga: Trump Berharap Arab Saudi Bergabung Kesepakatan UEA dan Israel)
Turki mencabut sebagian lockdown pada 1 Juni. Selama tiga pekan pertama bulan lalu, kasus baru hanya kurang dari 1.000 kasus. (Baca Infografis: Amunisi Anyar China; Meratakan Area Luas dengan sekali Tembakan)
Ankara telah menerapkan denda pada mereka yang tidak memakai masker dan melanggar social distancing di tempat publik. (Lihat Video: Republik Kopi di Pegunungan Ijen)
(sya)
tulis komentar anda