Israel Masih Tutup Penyeberangan Rafah, 20.000 Pasien Tunggu Perawatan

Minggu, 26 Mei 2024 - 08:07 WIB
Rezim penjajah Israel telah membunuh lebih dari 35.800 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Awal bulan ini mereka menyerang kota Rafah di Gaza selatan, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan, dan juga mengambil alih kendali perbatasan Rafah sisi Palestina dengan Mesir.

Lebih dari tujuh bulan setelah perang, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang telah mengamanatkan Tel Aviv untuk mencegah pasukannya melakukan tindakan tersebut, dan memastikan bantuan kemanusiaan menjangkau warga sipil di Gaza.

Dalam keputusan terbarunya pada Jumat, ICJ mengulangi arahan sebelumnya dan menyarankan tindakan lebih lanjut, seperti menghentikan serangannya di kota Rafah di selatan, menjaga perbatasan Rafah tetap terbuka dan mengizinkan penyelidik mengakses wilayah yang terkepung.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More