Israel Bantah Terlibat dalam Kematian Presiden Iran
Selasa, 21 Mei 2024 - 20:15 WIB
Serangan itu menewaskan tujuh perwira Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), termasuk dua jenderal berpangkat tinggi.
Sebagai tanggapan, Teheran meluncurkan sejumlah drone dan rudal ke Israel. Republik Islam Iran telah berulang kali bersumpah melenyapkan, menghancurkan, atau memusnahkan “rezim Zionis”, sebutan yang mereka gunakan untuk Israel.
Menteri Warisan Israel Amichay Eliyahu menanggapi kabar meninggalnya Raisi dengan memposting gambar segelas wine di X, disertai dengan tulisan “Cheers” di captionnya.
Avigdor Lieberman, mantan menteri pertahanan dan pemimpin partai oposisi sayap kanan Yisrael Beiteinu, mengatakan kepada situs berita Ynet bahwa, “Israel tidak akan menitikkan air mata atas kematian presiden Iran.”
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan lima hari berkabung di negaranya untuk para korban kecelakaan itu.
Wakil Raisi, Mohammad Mokhber, mengambil alih jabatan presiden setelah mendapat persetujuan Khamenei pada Senin. Mokhber akan memegang jabatan tersebut selama 50 hari hingga pemilu diadakan.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda