Hizbullah Klaim Menang Perang atas Israel usai Gencatan Senjata Disepakati

Kamis, 28 November 2024 - 08:05 WIB
loading...
Hizbullah Klaim Menang...
Kelompok Hizbullah Lebanon klaim menang perang atas Israel setelah kedua pihak menyepakati gencatan senjata. Foto/via Press TV
A A A
BEIRUT - Kelompok Hizbullah Lebanon mengatakan pada mereka telah mencapai kemenangan perang atas Israel setelah kedua belah pihak sepakat gencatan senjata.

Kelompok milisi sekutu Iran juga siap jika militer Zionis melakukan serangan lagi.

"Kemenangan dari Tuhan Yang Maha Esa adalah sekutu dari tujuan yang benar," kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan pada Rabu, yang dilansir AFP, Kamis (28/11/2024).

"Para pejuang akan tetap dalam kesiapan penuh untuk menghadapi ambisi dan serangan musuh Israel," lanjut Hizbullah.



Perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah yang ditengahi oleh Amerika Serikat (AS) dan Prancis mulai berlaku pada Rabu pukul 04.00 pagi waktu setempat.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Angkatan Bersenjata Lebanon akan dikerahkan ke Lebanon selatan dalam waktu 60 hari, di mana Israel akan secara bertahap menarik pasukannya yang tersisa.

Kesepakatan tersebut juga mengharuskan Hizbullah untuk memindahkan pasukannya ke utara Sungai Litani.

Presiden AS Joe Biden menegaskan bahwa meskipun tidak akan ada pasukan Amerika di Lebanon selatan, "kami, bersama dengan Prancis dan lainnya, akan memberikan bantuan yang diperlukan untuk memastikan kesepakatan ini dilaksanakan sepenuhnya dan efektif."

"Warga sipil di kedua belah pihak akan segera dapat kembali dengan aman ke komunitas mereka dan mulai membangun kembali rumah, sekolah, pertanian, bisnis, dan kehidupan mereka," kata Biden.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved