Militer Lebanon Perkuat Penempatan Pasukan di Selatan Sungai Litani

Kamis, 28 November 2024 - 19:15 WIB
loading...
Militer Lebanon Perkuat...
Tentara Lebanon berdiri di belakang kendaraan lapis baja. Foto/anadolu
A A A
BEIRUT - Militer Lebanon memperkuat kehadirannya di selatan Sungai Litani sejak Rabu malam (27/11/2024).

Berkoordinasi dengan UNIFIL, pasukan akan mengambil posisi di area yang ditentukan untuk memperluas otoritas negara sebagai bagian dari ketentuan kesepakatan gencatan senjata dengan Israel yang mulai berlaku pada dini hari kemarin pagi.

“Pimpinan militer mendesak warga yang kembali ke desa-desa dan kota-kota di dekat perbatasan selatan, khususnya di distrik Tyre, Bint Jbeil, dan Marjayoun, untuk mematuhi arahan unit militer dan menghindari area tempat pasukan pendudukan Israel berada, demi keselamatan mereka. Ada risiko tembakan musuh dari pasukan ini," ungkap laporan media lokal.

Perjanjian gencatan senjata secara resmi mulai berlaku kemarin pada pukul 4 pagi waktu setempat.

Kabinet Keamanan Israel menyetujui perjanjian gencatan senjata yang diusulkan Amerika Serikat (AS) untuk Lebanon, dengan sepuluh anggota memberikan suara mendukung dan satu menentang yakni Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir.

“Pasukan pendudukan Israel telah melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan warga Lebanon yang berusaha kembali ke rumah mereka di kota Khiam di Lebanon selatan setelah penerapan perjanjian gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel dini hari ini,” papar laporan Pusat Informasi Palestina.

Pasukan pendudukan mengklaim mereka melepaskan tembakan ke udara setelah melihat beberapa kendaraan menuju ke wilayah Lebanon yang "dilarang".

Perjanjian gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel mulai berlaku pada pukul 4 pagi waktu setempat kemarin, mengakhiri baku tembak lintas batas yang telah meningkat sejak 8 Oktober tahun lalu.

Dengan adanya gencatan senjata, sejumlah besar warga Lebanon mulai kembali dengan mobil ke rumah mereka di selatan.

Presiden AS Joe Biden mengatakan Israel akan menarik pasukannya secara bertahap dari Lebanon selama 60 hari ke depan, sementara tentara Lebanon akan menguasai tanah di dekat perbatasan dengan Israel untuk memastikan Hizbullah tidak membangun kembali infrastrukturnya di sana.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Negara 100% Muslim Ini...
Negara 100% Muslim Ini Melarang Masuk Seluruh Pemegang Paspor Israel
Langka, Protes Anti-Hamas...
Langka, Protes Anti-Hamas Pecah di Gaza Utara di Tengah Pengepungan Israel
Jet Tempur Israel Hendak...
Jet Tempur Israel Hendak Mengebom Gaza, tapi Malah Menghantam Permukiman Zionis
Peralatan Militer Canggih...
Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel
Tentara Israel Akan...
Tentara Israel Akan Tetap Bertahan di Gaza, Akankah Jadi Misi Bunuh Diri?
Laut Merah Membara,...
Laut Merah Membara, UEA Kerahkan Radar Israel di Lepas Pantai Yaman
Siapa Princess Leonor?...
Siapa Princess Leonor? Putri Cantik Calon Penerus Kerajaan Spanyol yang Berusia 19 Tahun
Bertemu Menlu AS Rubio,...
Bertemu Menlu AS Rubio, Menlu Sugiono Tegaskan Indonesia Tolak Relokasi Warga Gaza
Rekomendasi
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
Presiden Prabowo Lantik...
Presiden Prabowo Lantik Gubernur-Wagub Papua Pegunungan dan Babel 2025-2030
Its Family Time! Update...
It's Family Time! Update Makanan Viral Chef Approved Sambil Update Wawasan Kuliner di Rating 5 GTV!
Berita Terkini
Profil Olena Zelenska,...
Profil Olena Zelenska, Sosok Cantik Istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
49 menit yang lalu
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
1 jam yang lalu
Bawa 159 Orang, Pesawat...
Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
1 jam yang lalu
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
3 jam yang lalu
Negara 100% Muslim Ini...
Negara 100% Muslim Ini Melarang Masuk Seluruh Pemegang Paspor Israel
4 jam yang lalu
Krisis Litium di China...
Krisis Litium di China Picu Kekhawatiran Global
4 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved