Hamas Tegaskan Siap Gencatan Senjata dengan Israel

Kamis, 28 November 2024 - 16:11 WIB
loading...
Hamas Tegaskan Siap...
Pejuang Hamas di Jalur Gaza. Foto/anadolu
A A A
JALUR GAZA - Gerakan pejuang Palestina Hamas dilaporkan telah memberi tahu sejumlah mediator internasional bahwa mereka bersedia mencapai gencatan senjata dengan Israel.

Pernyataan itu muncul menyusul pengumuman gencatan senjata di Lebanon.

Gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat (AS) tersebut mengatur penarikan pasukan Israel dari Lebanon selatan dalam waktu 60 hari dan pengerahan tentara Lebanon di sepanjang perbatasan yang sebelumnya dikuasai Hizbullah.

“Hamas menghargai hak Lebanon dan Hizbullah untuk mencapai kesepakatan yang melindungi rakyat Lebanon dan kami berharap kesepakatan ini akan membuka jalan untuk mencapai kesepakatan yang mengakhiri perang genosida terhadap rakyat kami di Gaza,” tegas pejabat Hamas Sami Abu Zuhri kepada Reuters pada hari Rabu (27/11/2024).

Abu Zuhri menambahkan Hamas telah menunjukkan “fleksibilitas tinggi” dan tetap “berminat untuk mencapai kesepakatan yang mengakhiri perang di Gaza,” tetapi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampaknya tidak tertarik.

Seorang pejabat Hamas yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada AFP bahwa kelompok itu telah memberi tahu Mesir, Turki, dan Qatar bahwa mereka "siap untuk perjanjian gencatan senjata dan kesepakatan serius untuk menukar tahanan."

Gencatan senjata juga berarti "penarikan pasukan pendudukan, pemulangan para pengungsi, dan tercapainya kesepakatan pertukaran tahanan yang nyata dan tuntas," tegas Hamas pada hari Rabu.

Netanyahu menyatakan gencatan senjata Lebanon saat Hizbullah meninggalkan Hamas terpuruk dan memungkinkan Israel "meningkatkan tekanan" terhadap Gaza.

"Sejak hari kedua perang, Hamas mengandalkan Hizbullah untuk bertempur di sisinya. Dengan tidak adanya Hizbullah, Hamas dibiarkan sendiri," ujar perdana menteri Israel pada hari Selasa.

Dia menambahkan alasan utama gencatan senjata adalah "untuk memisahkan garis depan dan mengisolasi Hamas."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
Israel Hancurkan RS...
Israel Hancurkan RS Al Ahli, Hamas Tuding Zionis Lakukan Kejahatan Perang Baru
Tentara Israel Kepung...
Tentara Israel Kepung Rafah, Siapkan Serangan Besar untuk Membangun Koridor Morag
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
10 Orang Sekeluarga,...
10 Orang Sekeluarga, Termasuk 7 Anak, Tewas Dibom Israel di Gaza
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Pecat Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan yang Desak Diakhirinya Perang Gaza
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Niat Puasa Syawal dan...
Niat Puasa Syawal dan Senin-Kamis Bersamaan, Begini Bacaannya
Oscar Piastri Menang...
Oscar Piastri Menang di F1 GP Bahrain 2025, Norris Masih Pimpin Klasemen
Head to Head Indonesia...
Head to Head Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Duel Perdana Penentu Tiket Semifinal
Berita Terkini
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
15 menit yang lalu
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
1 jam yang lalu
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
1 jam yang lalu
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
9 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
11 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
11 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved