WHO Tegaskan Tidak Ada yang Salah dengan Data Korban Tewas di Gaza
Rabu, 15 Mei 2024 - 12:03 WIB
Berdasarkan ekstrapolasinya sendiri terhadap data terbaru Palestina, dia mengatakan sekitar 60% korban adalah perempuan dan anak-anak, namun banyak jenazah yang terkubur di bawah reruntuhan kemungkinan besar termasuk dalam kategori ini ketika mereka akhirnya diidentifikasi.
Dia menambahkan, “normal” jika jumlah korban tewas berubah dalam konflik, mengingat Israel telah merevisi jumlah korban tewas akibat serangan Hamas pada 7 Oktober menjadi 1.200 orang setelah dilakukan pemeriksaan.
“Pada dasarnya kita berbicara tentang 35.000 orang yang meninggal, dan setiap kehidupan itu penting, bukan?” ungkap Liz Throssel, juru bicara kantor Hak Asasi Manusia PBB, mengatakan pada pengarahan yang sama.
“Dan kita tahu bahwa banyak dari mereka adalah perempuan dan anak-anak dan ada 1.000 orang hilang di bawah reruntuhan,” ujar dia.
Dia menambahkan, “normal” jika jumlah korban tewas berubah dalam konflik, mengingat Israel telah merevisi jumlah korban tewas akibat serangan Hamas pada 7 Oktober menjadi 1.200 orang setelah dilakukan pemeriksaan.
“Pada dasarnya kita berbicara tentang 35.000 orang yang meninggal, dan setiap kehidupan itu penting, bukan?” ungkap Liz Throssel, juru bicara kantor Hak Asasi Manusia PBB, mengatakan pada pengarahan yang sama.
“Dan kita tahu bahwa banyak dari mereka adalah perempuan dan anak-anak dan ada 1.000 orang hilang di bawah reruntuhan,” ujar dia.
(sya)
tulis komentar anda