Luncurkan Serangan Darat Kejutan, Rusia Rebut 5 Desa di Ukraina

Minggu, 12 Mei 2024 - 08:50 WIB
Wilayah Kharkiv sebagian besar berada di bawah kendali Ukraina sejak September 2022.

Zelensky mengatakan pada hari Sabtu bahwa pasukannya harus "mengembalikan inisiatif ke Ukraina" dan mendesak sekutu Kyiv di Barat untuk mempercepat pengiriman senjata.

“Setiap sistem pertahanan udara, setiap sistem anti-rudal benar-benar menyelamatkan nyawa,” kata Zelensky.

“Penting bagi mitra kami untuk mendukung tentara kami dan ketahanan Ukraina dengan pengiriman yang tepat waktu—benar-benar tepat waktu,” imbuh dia.

“Paket yang sangat membantu adalah senjata yang dibawa ke Ukraina, bukan hanya yang diumumkan.”

Pasukan Ukraina telah melipatgandakan serangan di wilayah Rusia dan wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia, khususnya terhadap infrastruktur energi.

Juga pada hari Sabtu, serangan rudal menewaskan tiga orang ketika menghantam sebuah restoran bernama Paradise di kota Donetsk, Ukraina timur yang dikuasai Rusia.

Serangan yang menggunakan peluncur roket presisi HIMARS Amerika Serikat menewaskan dua pengunjung dan seorang pekerja restoran serta melukai sembilan orang, kata pejabat dari pemerintahan yang didukung Rusia.

Para pejabat di Kyiv telah memperingatkan selama berminggu-minggu bahwa Moskow mungkin akan mencoba menyerang wilayah perbatasan timur lautnya, sehingga meningkatkan keuntungannya ketika Ukraina berjuang mengatasi keterlambatan bantuan Barat dan kekurangan personel tempur.

Militer Ukraina mengatakan pihaknya telah mengerahkan unit cadangan "untuk memperkuat pertahanan di wilayah garis depan".
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More