4 Kekejaman Rezim Militer Myanmar, Eksekusi Tahanan hingga Lanjutkan Diskriminasi Kaum Minoritas

Senin, 06 Mei 2024 - 17:10 WIB

3. Eksekusi Aktivis

Sejak berkuasa, junta militer sering melakukan eksekusi terhadap tokoh atau aktivis yang dituduh membantu aksi teror dan pemberontakan. Sebagai contoh, bisa diambil pada momen eksekusi 4 aktivis demokrasi pada Juli 2022.

Mengutip Nikkei Asia, keempat aktivis dituduh membantu gerakan perlawanan sipil untuk melawan rezim militer. Di antara mereka yang dieksekusi seperti juru kampanye demokrasi Kyaw Min Yu dan sekutu eks pemimpin Aung Suu Kyi, Phyo Zeya Thaw.

Pada hasil persidangan rahasia yang diumumkan, media pemerintah hanya menyebut ‘hukuman telah dilaksanakan’ tanpa memberitahu waktu atau metode eksekusi mati yang dipakai. Biasanya, eksekusi mati di Myanmar dengan cara digantung.

4. Lanjutkan Kekerasan Terhadap Etnis Rohingya

Setelah berkuasa di Myanmar, junta militer melanjutkan kekejaman terhadap etnis minoritas Muslim Rohingya. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah memblokir akses bantuan kemanusiaan yang ditujukan untuk kelompok minoritas tersebut.

Melihat ke belakang, pemerintah Myanmar dalam waktu lama memang sudah sering melakukan tindak kekerasan dan diskriminasi terhadap etnis Rohingya. Bahkan, mereka tak ragu untuk membunuh hingga membakar kamp-kamp pengungsi yang ditemuinya.

Tindakan seperti pemblokiran akses bantuan dilakukan junta sebagai strategi militer yang biasa dipakai. Tujuannya adalah mempertahankan kendali atas suatu wilayah dengan mengisolasi dan meneror penduduk setempat.

Itulah beberapa contoh kekejaman rezim militer di Myanmar yang bisa diketahui.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More