4 Kekejaman Rezim Militer Myanmar, Eksekusi Tahanan hingga Lanjutkan Diskriminasi Kaum Minoritas

Senin, 06 Mei 2024 - 17:10 WIB
Junta militer Myanmar memiliki catatan kekejaman termasuk mengeksekusi tahanan. Foto/Reuters
YANGON - Kekejaman rezim militer Myanmar sudah sering diungkap dalam laporan-laporan tentang hak asasi manusia. Beberapa di antaranya bahkan berbentuk tindakan-tindakan brutal kepada warga sipil.

Melihat ke belakang, junta militer melakukan kudeta terhadap pemerintahan sah Myanmar sekitar Februari 2021. Sejak mulai berkuasa, mereka sering dilaporkan melakukan tindakan kekerasan kepada orang atau kelompok yang dirasa membahayakan posisinya.

Lantas, apa saja kekejaman yang sudah diperbuat rezim militer Myanmar? Berikut ini beberapa di antaranya.



Kekejaman Rezim Militer Myanmar

1. Eksekusi Tahanan

Sejak 1 Februari 2021, junta militer bertanggung jawab atas kematian sejumlah tahanan. Alasannya bisa karena penyiksaan hingga penolakan melakukan perawatan medis.

Namun, itu hanya contoh kecil dari kekejaman rezim militer Myanmar. Junta militer juga sering melakukan operasi militer, khususnya di wilayah yang dihuni etnis minoritas.

Mengutip HRW, beberapa korban dibunuh di tempat terbuka agar orang lain bisa melihatnya. Sementara yang lain, ada juga dibunuh di sel tahanan hingga tempat tersembunyi.



2. Penyerangan Desa atau Wilayah Tertentu

Sejak mengambil kekuasaan di Myanmar, junta militer secara tidak sah sering melakukan penyerangan terhadap desa-desa di wilayah yang dikuasai pasukan anti-junta atau kelompok etnis bersenjata. Mengutip laman HumanRightsWatch, penyerangan ini juga termasuk kepada sekolah, rumah sakit hingga kamp pengungsi.

Laporan mencatat bahwa serangan udara di beberapa wilayah telah meningkat lebih dari 300 persen pada periode 2022-2023. Tak hanya menghancurkan dan membakar desa, junta militer juga turut menangkap atau menghabisi sejumlah warga sipil yang ‘tidak beruntung’.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More