Analisis Siapa Menang antara Sistem Rudal S-400 Rusia vs Jet Siluman F-35 AS?

Senin, 29 April 2024 - 12:18 WIB
Meskipun pesawat tempur siluman modern dirancang untuk meminimalkan deteksi terhadap pita radar frekuensi tinggi, mereka tidak sepenuhnya kebal terhadap deteksi. Ukuran penampang radar (RCS) mereka menentukan detektabilitas mereka, dengan nilai RCS yang lebih kecil menunjukkan visibilitas radar yang berkurang.

Misalnya, F-35 memiliki RCS sekitar 0,0015 meter persegi, sementara RCS F-22 bahkan lebih kecil, berkisar dari 0,0001 hingga 0,0002 meter persegi.

Meskipun ada kemajuan dalam teknologi siluman ini, tidak ada pesawat tempur modern yang benar-benar bisa menghindari deteksi terhadap radar array frekuensi rendah.

Sebuah penilaian yang ditinjau oleh Zikidis mengungkapkan kemampuan radar array frekuensi rendah yang digunakan oleh Nebo-M.

Menurut penelitian Zikidis, radar array frekuensi rendah yang digunakan oleh Nebo-M dapat mendeteksi F-117 Nighthawk pada jarak hingga 350 kilometer dalam kondisi optimal dan mungkin sejauh 72 kilometer di bawah gangguan jamming yang intens.

Namun, penting untuk membedakan antara deteksi dan penargetan.

Sementara klaim kontra-siluman S-400 didasarkan pada kemampuannya dalam mendeteksi, menargetkan pesawat siluman tetap menjadi tugas yang kompleks dan menantang.

Secara praktis, teknologi siluman bertujuan untuk menunda deteksi cukup lama sehingga pesawat dapat melibatkan musuh atau menghindari ancaman. Efektivitas jet siluman bergantung pada berbagai faktor, termasuk jarak antara pesawat dan radar array.

S-400 vs F-35: Siapa yang Akan Menang?



Data yang disediakan oleh Kolonel Zikidis menggambarkan jarak deteksi sistem radar frekuensi rendah S-400 terhadap F-117.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More