Tidak Ada WNI Jadi Korban Banjir di Dubai
Rabu, 17 April 2024 - 15:34 WIB
Gangguan terhadap operasional bandara berlanjut hingga Rabu, dengan akses jalan diblokir oleh banjir dan beberapa maskapai penerbangan termasuk maskapai penerbangan Emirates melaporkan penundaan penerbangan. Maskapai penerbangan hemat Flydubai membatalkan semua penerbangan hingga Rabu pukul 10 pagi waktu setempat.
Emirates menangguhkan check-in bagi penumpang yang berangkat dari Dubai mulai pukul 08.00 waktu setempat pada hari Rabu hingga tengah malam pada hari Kamis karena “kendala operasional yang disebabkan oleh cuaca buruk dan kondisi jalan.”
Bandara Internasional Dubai juga menyarankan masyarakat untuk “tidak datang ke bandara, kecuali benar-benar diperlukan,” dan mengatakan “penerbangan terus ditunda dan dialihkan.”
Maskapai tersebut mengatakan penumpang yang sudah transit akan terus diproses tetapi memperingatkan bahwa pelanggan mungkin akan mengalami penundaan keberangkatan dan kedatangan.
Seorang penumpang yang terdampar mengatakan kepada CNN bahwa dia bermalam di bandara bersama ratusan penumpang lainnya setelah terbang dari Hong Kong pada Selasa malam karena tidak ada pilihan transportasi untuk keluar dari terminal. “Bandara benar-benar penuh dan tidak ada tempat bagi siapa pun untuk pergi,” kata Bilal, 25, yang hanya ingin disebutkan namanya.
Emirates menangguhkan check-in bagi penumpang yang berangkat dari Dubai mulai pukul 08.00 waktu setempat pada hari Rabu hingga tengah malam pada hari Kamis karena “kendala operasional yang disebabkan oleh cuaca buruk dan kondisi jalan.”
Bandara Internasional Dubai juga menyarankan masyarakat untuk “tidak datang ke bandara, kecuali benar-benar diperlukan,” dan mengatakan “penerbangan terus ditunda dan dialihkan.”
Maskapai tersebut mengatakan penumpang yang sudah transit akan terus diproses tetapi memperingatkan bahwa pelanggan mungkin akan mengalami penundaan keberangkatan dan kedatangan.
Seorang penumpang yang terdampar mengatakan kepada CNN bahwa dia bermalam di bandara bersama ratusan penumpang lainnya setelah terbang dari Hong Kong pada Selasa malam karena tidak ada pilihan transportasi untuk keluar dari terminal. “Bandara benar-benar penuh dan tidak ada tempat bagi siapa pun untuk pergi,” kata Bilal, 25, yang hanya ingin disebutkan namanya.
(ahm)
tulis komentar anda