Meski Hadapi 300 Rudal dan Drone dari Iran, Israel Tetap Lanjutkan Serangan ke Gaza
Minggu, 14 April 2024 - 16:16 WIB
GAZA - Meskipun ada serangan Iran , Israel terus menggempur Jalur Gaza dalam beberapa jam terakhir.
Semalam sejumlah bangunan tempat tinggal di kamp pengungsi Nuseirat hancur, di mana terdapat korban jiwa yang diangkut ke Rumah Sakit al-Awda dan al-Aqsa untuk mendapatkan perawatan medis.
"Di sini, di Rafah, kami telah mendengar dengung terus-menerus dari drone pengintai Israel sejak dini hari ketika mereka mengumpulkan data intelijen untuk mencari sasaran potensial. Konfrontasi dan pertempuran masih berkecamuk di bagian utara Gaza," demikian laporan Al Jazeera.
Menurut saksi mata di utara kamp pengungsi Nuseirat, pesawat tak berawak Israel telah melepaskan tembakan ke arah orang-orang.
Mereka juga mengatakan Israel menghancurkan rumah-rumah dan menghancurkan lahan pertanian yang menurut para ahli bisa menjadi pertanda bahwa Israel memperluas koridor yang baru-baru ini didirikannya yang memisahkan bagian utara dan selatan Jalur Gaza.
Sementara itu, Mossad telah mengeluarkan pernyataan melalui Kantor Perdana Menteri Israel mengenai perundingan gencatan senjata Gaza, menuduh bahwa Hamas menolak proposal yang diajukan oleh para mediator.
“Israel akan terus berusaha mewujudkan tujuan perang dengan Hamas dengan kekuatan penuh, dan tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat untuk segera memulangkan 133 sandera dari Gaza,” demikian keterangan Mossad.
Semalam sejumlah bangunan tempat tinggal di kamp pengungsi Nuseirat hancur, di mana terdapat korban jiwa yang diangkut ke Rumah Sakit al-Awda dan al-Aqsa untuk mendapatkan perawatan medis.
"Di sini, di Rafah, kami telah mendengar dengung terus-menerus dari drone pengintai Israel sejak dini hari ketika mereka mengumpulkan data intelijen untuk mencari sasaran potensial. Konfrontasi dan pertempuran masih berkecamuk di bagian utara Gaza," demikian laporan Al Jazeera.
Menurut saksi mata di utara kamp pengungsi Nuseirat, pesawat tak berawak Israel telah melepaskan tembakan ke arah orang-orang.
Baca Juga
Mereka juga mengatakan Israel menghancurkan rumah-rumah dan menghancurkan lahan pertanian yang menurut para ahli bisa menjadi pertanda bahwa Israel memperluas koridor yang baru-baru ini didirikannya yang memisahkan bagian utara dan selatan Jalur Gaza.
Sementara itu, Mossad telah mengeluarkan pernyataan melalui Kantor Perdana Menteri Israel mengenai perundingan gencatan senjata Gaza, menuduh bahwa Hamas menolak proposal yang diajukan oleh para mediator.
“Israel akan terus berusaha mewujudkan tujuan perang dengan Hamas dengan kekuatan penuh, dan tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat untuk segera memulangkan 133 sandera dari Gaza,” demikian keterangan Mossad.
(ahm)
tulis komentar anda