Infeksi Covid-19 Meningkat, Selandia Baru Tunda Pemilu
Senin, 17 Agustus 2020 - 13:14 WIB
WELLINGTON - Perdana Menteri Selandia Baru , Jacinda Ardern memutuskan menunda pemilihan umum (pemilu) negara tersebut, setelah ada peningkatan kasus infeksi Covid-19 . Pemilu Selandia Baru ditunda selama satu bulan dan akan digelar 17 Oktober mendatang.
Ardern berada di bawah tekanan untuk menunda pemilihan karena partai politik mengatakan tidak mungkin untuk berkampanye dengan cara yang akan memastikan pemilihan yang bebas dan adil. Pemilu awalnya dijadwalkan digelar pada 19 September dan undang-undang Selandia Baru mengharuskannya pemilu diadakan paling lambat pada 21 November.
"Pada akhirnya, 17 Oktober, memberikan waktu yang cukup bagi pihak-pihak untuk merencanakan berbagai situasi yang akan kami kampanyekan," kata Ardern, seperti dilansir Reuters pada Senin (17/8/2020). ( )
Dengan populasi 5 juta orang, Selandia Baru sejatinya bernasib jauh lebih baik daripada kebanyakan negara selama pandemi. Sempat bebas dari transmisi lokal Covid-19 selama 102 hari, pekan lalu muncul gelombang infeksi baru di Auckland, yang memaksa pemerintah Selandia Baru menerapkan kembali penguncian di wilayah tersebut.
Ardern berada di bawah tekanan untuk menunda pemilihan karena partai politik mengatakan tidak mungkin untuk berkampanye dengan cara yang akan memastikan pemilihan yang bebas dan adil. Pemilu awalnya dijadwalkan digelar pada 19 September dan undang-undang Selandia Baru mengharuskannya pemilu diadakan paling lambat pada 21 November.
"Pada akhirnya, 17 Oktober, memberikan waktu yang cukup bagi pihak-pihak untuk merencanakan berbagai situasi yang akan kami kampanyekan," kata Ardern, seperti dilansir Reuters pada Senin (17/8/2020). ( )
Dengan populasi 5 juta orang, Selandia Baru sejatinya bernasib jauh lebih baik daripada kebanyakan negara selama pandemi. Sempat bebas dari transmisi lokal Covid-19 selama 102 hari, pekan lalu muncul gelombang infeksi baru di Auckland, yang memaksa pemerintah Selandia Baru menerapkan kembali penguncian di wilayah tersebut.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda