AS Diam-diam Kirim Lebih Banyak Bom dan Pesawat ke Israel

Sabtu, 30 Maret 2024 - 12:01 WIB
Pemboman di Jabalia sendiri diyakini telah memakan korban lebih dari 100 orang, yang kemudian disebut PBB sebagai “serangan tidak proporsional yang dapat dianggap sebagai kejahatan perang.”

Washington menegaskan Israel telah memberikan “jaminan tertulis yang kredibel dan dapat diandalkan” kepada AS bahwa bantuan militer apa pun yang diberikan telah digunakan sesuai dengan hukum internasional.

“Kami belum menemukan adanya pelanggaran,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller kepada pers pada Senin.

Namun, keretakan antara Washington dan negara Zionis tersebut menjadi semakin nyata pekan ini, ketika AS mengizinkan resolusi yang mendesak gencatan senjata segera disahkan di Dewan Keamanan PBB, alih-alih memveto resolusi tersebut.

Sebagai tanggapan, Israel membatalkan rencana kunjungan delegasi tingkat tinggi ke AS.

Delegasi tersebut seharusnya membahas rencana operasi militer Israel terhadap Rafah, kota di selatan Gaza di mana lebih dari 1,4 juta penduduk daerah kantong tersebut saat ini mengungsi.

PBB telah memperingatkan serangan semacam itu akan menyebabkan banyak korban jiwa, dan bahkan Gedung Putih telah secara terbuka mendesak Israel agar tidak melakukan serangan tersebut.
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More