Mengapa Jepang Menjual Jet Tempur Generasi Masa Depan ke Negara Lain?

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:50 WIB
Keputusan mengenai jet akan memungkinkan Jepang untuk mengekspor senjata mematikan yang mereka produksi bersama ke negara lain untuk pertama kalinya.



2. Kerja Sama dengan Italia dan Inggris Mengembangkan F-2

Jepang bekerja sama dengan Italia dan Inggris untuk mengembangkan jet tempur canggih untuk menggantikan armada pesawat tempur F-2 rancangan Amerika yang sudah tua, dan Eurofighter Typhoon yang digunakan oleh militer Inggris dan Italia.

Jepang, yang sebelumnya sedang mengerjakan desain buatan dalam negeri yang disebut F-X, pada bulan Desember 2022 setuju untuk menggabungkan upayanya dengan program Inggris-Italia yang disebut Tempest. Proyek gabungan tersebut, yang dikenal sebagai Global Combat Air Program, berbasis di Inggris, dan belum mengumumkan nama baru untuk desainnya.

Jepang berharap pesawat baru ini akan menawarkan kemampuan penginderaan dan siluman yang lebih baik di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan, sehingga memberikan keunggulan teknologi dibandingkan pesaing regionalnya, Tiongkok dan Rusia.

3. Ditekan Inggris



Foto/Reuters

Dalam keputusannya, Kabinet mengatakan bahwa larangan mengekspor produk jadi akan menghambat upaya pengembangan jet baru, dan membatasi peran pendukung Jepang dalam proyek tersebut. Italia dan Inggris sangat ingin menjual jet tersebut untuk membiayai biaya pengembangan dan produksi.

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps telah berulang kali mengatakan Jepang perlu “memperbarui” agar tidak menyebabkan proyek terhenti.

Kishida meminta persetujuan Kabinet sebelum menandatangani perjanjian GCAP pada bulan Februari, namun hal itu tertunda karena adanya perlawanan dari mitra koalisi juniornya, partai Komeito.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More