5 Alasan Rumah Sakit di China Menutup Layanan Persalinan
Senin, 25 Maret 2024 - 20:40 WIB
Agnes Chen, 34, seorang pemilik bisnis di Shanghai, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia tidak terkejut dengan hal ini di departemen kebidanan mulai berkurang di seluruh China.
“Sekarang bukan saat yang tepat untuk punya anak. Perekonomian sedang tidak bagus, dan banyak anak muda yang kesulitan dan mempunyai prioritas lain,” ujarnya. “Bahkan pasangan yang saya kenal yang ingin punya anak malah menunggu saat yang lebih baik.”
Lisa Ming, 28, seorang perawat ahli anestesi di Shenzhen, mengatakan dia sering berdiskusi untuk memulai sebuah keluarga dengan suaminya setelah mereka menikah tahun lalu.
“Tapi kami tidak punya banyak uang saat ini jadi kami memutuskan untuk menunggu dan melihat apa yang terjadi, dan apa yang kami inginkan di masa depan,” katanya kepada Al Jazeera.
“Kami harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan bayi, dan kami tidak ingin lebih banyak stres dan tekanan saat ini. Hidup bukan sekedar berkeluarga, kualitas hidup juga penting,” ujarnya.
“Jadi untuk saat ini, kami hanya punya kucing.”
“Sekarang bukan saat yang tepat untuk punya anak. Perekonomian sedang tidak bagus, dan banyak anak muda yang kesulitan dan mempunyai prioritas lain,” ujarnya. “Bahkan pasangan yang saya kenal yang ingin punya anak malah menunggu saat yang lebih baik.”
Lisa Ming, 28, seorang perawat ahli anestesi di Shenzhen, mengatakan dia sering berdiskusi untuk memulai sebuah keluarga dengan suaminya setelah mereka menikah tahun lalu.
“Tapi kami tidak punya banyak uang saat ini jadi kami memutuskan untuk menunggu dan melihat apa yang terjadi, dan apa yang kami inginkan di masa depan,” katanya kepada Al Jazeera.
“Kami harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan bayi, dan kami tidak ingin lebih banyak stres dan tekanan saat ini. Hidup bukan sekedar berkeluarga, kualitas hidup juga penting,” ujarnya.
“Jadi untuk saat ini, kami hanya punya kucing.”
(ahm)
tulis komentar anda