6 Dilema Intervensi Asing di Haiti
Minggu, 17 Maret 2024 - 20:20 WIB
situasi yang dapat ternoda yang akan meledak,” kata Katz. “Ketika tidak ada demokrasi yang sah, hal ini akan membuka pintu bagi orang-orang yang memiliki kekuatan paling besar.”
Baik Katz maupun Esperance menyatakan bahwa, meskipun negara-negara seperti AS telah membantu melengkapi Kepolisian Nasional Haiti, batasan antara petugas dan geng yang ingin mereka lawan sering kali tidak jelas.
Pemimpin geng Cherizier, misalnya, adalah mantan anggota cabang pengendalian kerusuhan di Kepolisian Nasional Haiti.
Akibatnya, warga Haiti merasa tidak punya pilihan selain mencari ke luar negeri, jelas Esperance.
“Kita membutuhkan pemerintahan yang fungsional. Kekuatan internasional tidak akan mampu menyelesaikan masalah ketidakstabilan politik,” kata Esperance. “Pada saat yang sama, Haiti tidak bisa menunggu. Kita berada di neraka.”
Baik Katz maupun Esperance menyatakan bahwa, meskipun negara-negara seperti AS telah membantu melengkapi Kepolisian Nasional Haiti, batasan antara petugas dan geng yang ingin mereka lawan sering kali tidak jelas.
Pemimpin geng Cherizier, misalnya, adalah mantan anggota cabang pengendalian kerusuhan di Kepolisian Nasional Haiti.
Akibatnya, warga Haiti merasa tidak punya pilihan selain mencari ke luar negeri, jelas Esperance.
“Kita membutuhkan pemerintahan yang fungsional. Kekuatan internasional tidak akan mampu menyelesaikan masalah ketidakstabilan politik,” kata Esperance. “Pada saat yang sama, Haiti tidak bisa menunggu. Kita berada di neraka.”
(ahm)
tulis komentar anda