FBI: Mata-mata Iran dalam Misi Membunuh Para Pejabat AS

Rabu, 06 Maret 2024 - 09:45 WIB
Majid Dastjani Farahani diburu FBI. Foto/X/fbi
WASHINGTON - FBI menuduh agen intelijen Iran merekrut agen di Amerika Serikat (AS) untuk membantu membunuh para pejabat dan mantan pejabat pemerintah yang terlibat dalam pembunuhan jenderal penting Teheran pada Januari 2020.

“Majid Dastjani Farahani diburu untuk diinterogasi sehubungan dengan rencana menargetkan para pejabat AS,” ungkap kantor FBI di Miami dalam postingan di X.

Poster buronan FBI untuk Farahani yang berusia 41 tahun mengklaim dia telah bertindak atau mengaku bertindak atas nama Kementerian Intelijen dan Keamanan Iran saat merekrut individu untuk operasi di AS.

“Farahani terlibat dalam penargetan mematikan terhadap para pejabat senior AS, termasuk anggota pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, untuk membalas dendam atas pembunuhan Jenderal Iran Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC),” klaim FBI.

Soleimani terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di dekat Bandara Internasional Baghdad saat bepergian untuk bertemu Adil Abdul-Mahdi, perdana menteri Irak saat itu.



Washington mengatakan pada saat itu Soleimani terlibat dalam serangan terhadap situs diplomatik dan militer AS di Irak dan Suriah.

Beberapa pejabat Iran tidak merahasiakan keinginan mereka membalas kematian Soleimani dengan membunuh Trump dan para pemimpin AS lainnya, seperti mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan para komandan militer yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.

“Insya Allah, kami ingin membunuh Trump (dan) Pompeo,” ungkap komandan pasukan kedirgantaraan IRGC, Amir Ali Hajizadeh, kepada stasiun televisi pemerintah tahun lalu.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More