7 Fakta Pembantaian yang Dilakukan Tentara Zionis kepada Warga Gaza yang Mengantre Makanan
Sabtu, 02 Maret 2024 - 21:21 WIB
Di Prancis, Presiden Emmanuel Macron juga menyatakan “kecaman paling keras”.
Foto/Reuters
Pembunuhan pada hari Kamis adalah salah satu insiden paling mematikan dalam perang Israel di Gaza.
Hal ini juga terjadi di tengah berlangsungnya perundingan antara Israel dan Hamas yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan untuk menghentikan pertempuran dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
Setelah penembakan tersebut, Hamas mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan bahwa mereka akan berhenti mengambil bagian dalam negosiasi.
Pada hari Senin, Presiden AS Joe Biden merasa optimis dan mengatakan dia berharap akan ada gencatan senjata pada “Senin depan”.
Namun, Israel dan Hamas kemudian meremehkan prospek terobosan awal dalam perundingan mereka, dan Biden kemudian mengakui bahwa gencatan senjata mungkin memerlukan waktu.
Menurut Gedung Putih, Biden baru-baru ini melakukan kontak dengan para pemimpin Qatar dan Mesir dalam upaya melanjutkan negosiasi.
Lihat Juga: Dipimpin Gus Yaqut, Institute for Humanitarian Islam Bertekad Tebarkan Nilai Kemanusiaan di Dunia
7. Insiden Pembantaian Terburuk dalam Perang Gaza
Foto/Reuters
Pembunuhan pada hari Kamis adalah salah satu insiden paling mematikan dalam perang Israel di Gaza.
Hal ini juga terjadi di tengah berlangsungnya perundingan antara Israel dan Hamas yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan untuk menghentikan pertempuran dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
Setelah penembakan tersebut, Hamas mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan bahwa mereka akan berhenti mengambil bagian dalam negosiasi.
Pada hari Senin, Presiden AS Joe Biden merasa optimis dan mengatakan dia berharap akan ada gencatan senjata pada “Senin depan”.
Namun, Israel dan Hamas kemudian meremehkan prospek terobosan awal dalam perundingan mereka, dan Biden kemudian mengakui bahwa gencatan senjata mungkin memerlukan waktu.
Menurut Gedung Putih, Biden baru-baru ini melakukan kontak dengan para pemimpin Qatar dan Mesir dalam upaya melanjutkan negosiasi.
Lihat Juga: Dipimpin Gus Yaqut, Institute for Humanitarian Islam Bertekad Tebarkan Nilai Kemanusiaan di Dunia
(ahm)
tulis komentar anda