7 Fakta Pembantaian yang Dilakukan Tentara Zionis kepada Warga Gaza yang Mengantre Makanan

Sabtu, 02 Maret 2024 - 21:21 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres juga mengutuk insiden tersebut.

“Saya mengutuk insiden hari Kamis di Gaza di mana lebih dari 100 orang dilaporkan tewas atau terluka saat mencari bantuan untuk menyelamatkan nyawa,” katanya. “Warga sipil yang putus asa di Gaza membutuhkan bantuan segera, termasuk mereka yang berada di wilayah utara di mana PBB belum dapat memberikan bantuan selama lebih dari seminggu.”

Pemerintah Amerika mengatakan mereka sedang mencari jawaban dari Israel – meskipun mereka menolak untuk mengutuk pembunuhan tersebut secara langsung.

“Terlalu banyak warga Palestina yang tidak bersalah terbunuh dalam konflik ini, tidak hanya hari ini, tapi selama hampir lima bulan terakhir,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller pada konferensi pers.

“Kami telah menghubungi Pemerintah Israel sejak pagi tadi dan memahami bahwa penyelidikan sedang dilakukan. Kami akan memantau penyelidikan itu dengan cermat dan mendesak untuk mendapatkan jawabannya,” tambah Miller.

Kementerian Luar Negeri Yordania juga mengutuk serangan itu.

“Kami mengutuk tindakan brutal pasukan pendudukan Israel yang menargetkan berkumpulnya warga Palestina yang sedang menunggu bantuan di bundaran Nabulsi dekat Jalan Al-Rashid di Gaza,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Arab Saudi meminta masyarakat internasional “untuk mengambil sikap tegas dengan mewajibkan Israel menghormati hukum kemanusiaan internasional”.

Presiden Kolombia Gustavo Petro mengatakan pemerintahnya menangguhkan pembelian senjata dari Israel.

“Saat meminta makanan, lebih dari 100 warga Palestina dibunuh oleh Netanyahu,” kata Petro. “Ini disebut genosida dan mengingatkan kita pada Holocaust meskipun negara-negara besar tidak mau mengakuinya. Dunia harus memblokir Netanyahu. Kolombia menangguhkan semua pembelian senjata dari Israel,” katanya di X.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More