Alexander Lukashenko Akan Mencalonkan diri sebagai Capres Petahana pada 2025

Minggu, 25 Februari 2024 - 21:50 WIB
Disebut sebagai “diktator terakhir Eropa,” Lukashenko menengahi kesepakatan dengan Yevgeny Prigozhin untuk menghentikan kelompok Wagner pimpinan Prigozhin bergerak ke Moskow pada Juni 2023.

Pemilihan presiden terakhir, pada tahun 2020, memicu kerusuhan ketika hasil awal menunjukkan Lukashenko menang telak.

Para pengamat dan pihak oposisi mengatakan terjadi banyak pemalsuan dan pemalsuan surat suara.

Tihkhanovskaya menuntut penghitungan ulang setelah Komisi Pemilihan Umum Pusat negara itu mengumumkan Lukashenko menang dengan 80,23% suara, sementara Tikhanovskaya memperoleh 9,9%.

Sekitar 3.000 orang ditahan dan puluhan lainnya terluka dalam bentrokan berikutnya dengan polisi.

Sejak itu terjadi tindakan keras terhadap perbedaan pendapat, dan banyak tokoh oposisi yang dijebloskan ke penjara atau diasingkan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More