Ingin Melumpuhkan Israel, Houthi Luncurkan Misil Balistik ke Wilayah Israel

Sabtu, 24 Februari 2024 - 18:40 WIB
Al-Houthi juga mencatat bahwa AS gagal dalam menghadapi operasi kami di laut, karena mereka tidak mampu mencegahnya, juga tidak mampu menghalangi atau membatasinya. "Musuh tidak dapat memberikan keamanan dan kesempatan untuk menyeberang kepada kapal-kapal yang terkait dengan musuh Israel," imbuhnya.

Dia menekankan bahwa posisi maritim Houthi telah menghentikan 40 persen lalu lintas komersial maritim musuh dan berdampak pada menyusutnya perekonomian dan penurunan ekspor.



Pemimpin tersebut juga menunjukkan bahwa kelompok Yaman telah menggunakan senjata kapal selam dalam operasinya dan sejauh ini telah menargetkan 48 kapal di Laut Merah dan Laut Arab.

Al-Houthi melanjutkan pidatonya dengan menegaskan mereka akan memberikan perlindungan bagi setiap kapal yang membawa bantuan kepada rakyat Gaza, bertentangan dengan klaim propaganda Amerika.

Dalam “solidaritas dengan Gaza”, yang sedang menghadapi perang genosida Israel dengan dukungan AS, kelompok Houthi menargetkan kapal kargo Israel atau kapal-kapal yang terkait dengan mereka di Laut Merah, menggunakan rudal dan drone. Mereka bertekad untuk melanjutkan operasi mereka sampai akhir perang di Jalur Gaza.

AS telah melancarkan banyak serangan terhadap situs-situs di Yaman. Serangan pertama yang dilancarkan Washington bekerja sama dengan London terjadi pada 12 Januari dengan tujuan untuk menghalangi kelompok Yaman, yang menyatakan bahwa kepentingan AS dan Inggris adalah sasaran sahnya.

Dengan intervensi Washington dan London dan ketegangan yang meningkat pada bulan Januari, kelompok Houthi mengumumkan bahwa mereka sekarang menganggap semua kapal AS dan Inggris sebagai sasaran militer.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More