7 Dampak Kematian Alexei Navalny bagi Gerakan Oposisi terhadap Presiden Putin
Sabtu, 17 Februari 2024 - 23:23 WIB
6. Ancaman Penjara bagi Oposisi Makin Mencuat
Foto/Reuters
Navalny mendapat kekaguman dari berbagai oposisi Rusia karena secara sukarela kembali ke Rusia pada tahun 2021 dari Jerman, tempat ia dirawat karena tes laboratorium Barat menunjukkan upaya untuk meracuninya dengan agen saraf.
Kremlin membantah mencoba membunuhnya dan mengatakan tidak ada bukti dia diracuni dengan agen saraf.
“Navalny muncul sebagai tokoh penting dan bersejarah, yang mewujudkan sikap politik anti-Putin yang pantang menyerah dan mewakili alternatif paling substansial terhadap rezim Putin sejak tahun 2000,” kata Tatiana Stanovaya, dari konsultan politik R.Politik.
Dia mengatakan Putin khawatir akan campur tangan Barat di Rusia dalam pemilu ini, dan hal ini akan membuatnya mengambil “pendekatan yang lebih agresif dan represif terhadap setiap manifestasi permusuhan.”
7. Kritikus Putin Lainnya Jadi Target Berikutnya
Foto/Reuters
“Satu demi satu negara Rusia menyingkirkan orang-orang terbaiknya disingkirkan orang-orang yang bisa mengatakan kebenaran demi kekuasaan,” kata Nina Khrushcheva, profesor hubungan internasional di New School di New York.
Oposisi berkisar dari kaum liberal yang berorientasi Barat hingga komunis garis keras dan pendukung nasionalis radikal atau bahkan monarki dari kebangkitan kembali kekaisaran Rusia.
tulis komentar anda