Warga Gaza Kini Terpaksa Makan Rumput karena Kelaparan
Sabtu, 10 Februari 2024 - 09:10 WIB
Ribuan orang hidup berdesakan di tempat penampungan yang semakin tidak sehat, di mana ratusan orang berbagi satu toilet.
“Masyarakat sekarang sangat putus asa sehingga mereka makan rumput sebagai upaya terakhir untuk mencegah kelaparan,” ungkap Riham Jafari, koordinator advokasi dan komunikasi di ActionAid Palestine.
“Setiap orang di Gaza sekarang kelaparan, dan orang-orang hanya mendapat 1,5 hingga 2 liter air yang tidak aman setiap hari untuk memenuhi semua kebutuhan mereka,” ungkap kelompok bantuan tersebut.
“Tanpa makanan yang cukup dan pakaian yang memadai untuk cuaca dingin dan hujan, masyarakat lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi yang menyebar dengan cepat ke seluruh populasi,” papar pernyataan ActionAid.
“Kami sangat prihatin dengan laporan potensi invasi darat di Rafah dan peningkatan serangan udara di wilayah tersebut. Mari kita perjelas: setiap peningkatan permusuhan di Rafah, tempat lebih dari 1,4 juta orang mengungsi, akan menjadi bencana besar… Ke mana lagi penduduk Gaza yang kelelahan dan kelaparan harus pergi?” tanya Jafari.
“Masyarakat sekarang sangat putus asa sehingga mereka makan rumput sebagai upaya terakhir untuk mencegah kelaparan,” ungkap Riham Jafari, koordinator advokasi dan komunikasi di ActionAid Palestine.
“Setiap orang di Gaza sekarang kelaparan, dan orang-orang hanya mendapat 1,5 hingga 2 liter air yang tidak aman setiap hari untuk memenuhi semua kebutuhan mereka,” ungkap kelompok bantuan tersebut.
“Tanpa makanan yang cukup dan pakaian yang memadai untuk cuaca dingin dan hujan, masyarakat lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi yang menyebar dengan cepat ke seluruh populasi,” papar pernyataan ActionAid.
“Kami sangat prihatin dengan laporan potensi invasi darat di Rafah dan peningkatan serangan udara di wilayah tersebut. Mari kita perjelas: setiap peningkatan permusuhan di Rafah, tempat lebih dari 1,4 juta orang mengungsi, akan menjadi bencana besar… Ke mana lagi penduduk Gaza yang kelelahan dan kelaparan harus pergi?” tanya Jafari.
(sya)
tulis komentar anda