Apa Itu Handala? Simbol Anak Laki-laki Bertelanjang Kaki dan Berambut Runcing yang Melambangkan Perlawanan Palestina
Rabu, 07 Februari 2024 - 17:40 WIB
Karakter anak pengungsi Ali memiliki nama yang sama dengan tanaman pahit dan tangguh yang tumbuh di Timur Tengah yang disebut handal. Ia memiliki akar yang dalam dan akan selalu tumbuh kembali meskipun telah disingkirkan.
Foto/egyptianstreets
“Karakter ini mewakili pemberontakan, penolakan dan perjuangan,” kata kolumnis Mesir Nadi Hafez dari surat kabar al-Qabas, tempat Ali bekerja sejak lama. “Dan itu menyindir politik seputar perjuangan Palestina, atau politik dunia Arab, atau bahkan politik internasional ketika menyangkut perjuangan Palestina.”
Handala baru meninggalkan pembacanya pada tahun 1973, setelah Perang Yom Kippur, ketika koalisi negara-negara Arab yang dipimpin oleh Mesir dan Suriah melawan Israel pada bulan Oktober tahun itu. Pada saat itu, ada desakan dari negara-negara termasuk AS untuk menyelesaikan konflik tersebut. Dengan mengabaikan Handala, Ali menyatakan penolakannya terhadap solusi yang diterapkan negara asing terhadap Palestina.
Selama masa pergolakan antara Israel dan Palestina, Ali terkadang menampilkan Handala melakukan aktivitas yang menandakan perlawanan, seperti melempar batu, meskipun ada kritik terhadap caranya menggambarkan tentara Israel.
“Hak-hak perlawanan dipahami, dan ketika hal itu diungkapkan melalui Handala, saya pikir itu hanyalah sebuah tanda frustrasi yang luar biasa terhadap diplomasi, perundingan damai yang umumnya tidak menghasilkan apa-apa,” kata Sacco.
2. Menyuarakan Pemberontakan dan Pejuangan
Foto/egyptianstreets
“Karakter ini mewakili pemberontakan, penolakan dan perjuangan,” kata kolumnis Mesir Nadi Hafez dari surat kabar al-Qabas, tempat Ali bekerja sejak lama. “Dan itu menyindir politik seputar perjuangan Palestina, atau politik dunia Arab, atau bahkan politik internasional ketika menyangkut perjuangan Palestina.”
Handala baru meninggalkan pembacanya pada tahun 1973, setelah Perang Yom Kippur, ketika koalisi negara-negara Arab yang dipimpin oleh Mesir dan Suriah melawan Israel pada bulan Oktober tahun itu. Pada saat itu, ada desakan dari negara-negara termasuk AS untuk menyelesaikan konflik tersebut. Dengan mengabaikan Handala, Ali menyatakan penolakannya terhadap solusi yang diterapkan negara asing terhadap Palestina.
3. Diam, tapi Mengamati Kemunafikan
“Gambaran yang paling menonjol adalah Handala yang diam-diam mengamati segala sesuatu yang terjadi,” kata kartunis dan jurnalis Joe Sacco, penulis novel grafis Palestine. "Dia diam, tapi dia mengamati, dan jelas bagi pembaca bahwa dia tahu, dia tahu apa yang sedang terjadi. Dia tahu ada kemunafikan."Selama masa pergolakan antara Israel dan Palestina, Ali terkadang menampilkan Handala melakukan aktivitas yang menandakan perlawanan, seperti melempar batu, meskipun ada kritik terhadap caranya menggambarkan tentara Israel.
“Hak-hak perlawanan dipahami, dan ketika hal itu diungkapkan melalui Handala, saya pikir itu hanyalah sebuah tanda frustrasi yang luar biasa terhadap diplomasi, perundingan damai yang umumnya tidak menghasilkan apa-apa,” kata Sacco.
4. Tetap Relevan hingga Kini
Lihat Juga :
tulis komentar anda