Netanyahu Akui Israel Bunuh 500 Orang Palestina di Tepi Barat

Rabu, 31 Januari 2024 - 07:39 WIB
Orang-orang menghadiri upacara pemakaman Muhanned Elfasfus (18) dan Mutaz Tabish (30) yang dibunuh pasukan Israel dalam penggerebekan di distrik Dura, Hebron, Tepi Barat pada 29 Januari 2024. Foto/Mamoun Wazwaz/Anadolu Agency
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Selasa (30/1/2024) bahwa pasukan militernya telah membunuh ratusan warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober 2023.

“Kami berada dalam pertempuran di mana kami tidak akan berhenti sampai kemenangan total,” ujar Netanyahu dalam pertemuan dengan tentara di Tepi Barat seperti dilansir lembaga penyiaran publik Israel, KAN.

“Kita harus meraih kemenangan. Untuk melakukan hal ini, kita harus memperhatikan bidang lain, dan ini (Tepi Barat) adalah yang paling penting,” papar dia.



“Kita telah memberantas 500 teroris di sini, termasuk hari ini di Jenin, dan masih banyak lagi yang akan menyusul,” ungkap Netanyahu.

Tentara Israel yang menyamar sebagai dokter, perawat, dan warga sipil membunuh tiga warga Palestina di Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin pada Selasa.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat sejak Israel melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas.

Lebih dari 380 warga Palestina telah terbunuh dan 4.200 orang lainnya terluka oleh pasukan Israel di Tepi Barat, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Rezim kolonial Israel telah membunuh lebih dari 26.000 warga Palestina di Jalur Gaza, sebagian besar wanita dan anak-anak.

(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More