Israel Dilanda Demo di Mana-mana, Tuntut Netanyahu Lengser
Minggu, 21 Januari 2024 - 13:16 WIB
TEL AVIV - Demo besar terjadi di beberapa wilayah di Israel sejak Sabtu. Massa menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pemulangan ratusan sandera yang ditawan di Gaza, Palestina.
Di Tel Aviv, ribuan orang turun ke jalan dan menuntut segera diakhirinya perang melawan Hamas di Gaza untuk membebaskan lebih dari 100 sandera.
"Hentikan pertempuran, bayar harganya!" teriak seorang demonstran, yang sepupunya termasuk di antara para sandera yang masih ditawan di Gaza, seperti dikutip DPA, Minggu (21/1/2024).
Menyusul pertukaran awal 105 sandera Israel dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November, Hamas mengatakan pihaknya tidak akan melepaskan sisa sandera yang mereka culik dari Israel selatan pada 7 Oktober hingga militer Israel menarik diri dari Jalur Gaza.
Namun Netanyahu dan rekan-rekan di kabinetnya mengatakan bahwa Hamas perlu dikalahkan secara militer untuk menjamin pembebasan sandera yang tersisa.
Di kota pelabuhan utara Haifa, ratusan orang pendukung partai sayap kiri Chadash menuntut pengunduran diri PM Netanyahu dalam aksi turun ke jalan sejak hari Sabtu.
Pemandangan serupa juga terjadi di jalan-jalan di Yerusalem.
Di depan rumah Netanyahu di kota pesisir Caesarea, 50 kilometer utara Tel Aviv, keluarga para sandera dan pendukungnya memulai protes permanen pada Jumat malam.
Di Tel Aviv, ribuan orang turun ke jalan dan menuntut segera diakhirinya perang melawan Hamas di Gaza untuk membebaskan lebih dari 100 sandera.
"Hentikan pertempuran, bayar harganya!" teriak seorang demonstran, yang sepupunya termasuk di antara para sandera yang masih ditawan di Gaza, seperti dikutip DPA, Minggu (21/1/2024).
Baca Juga
Menyusul pertukaran awal 105 sandera Israel dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November, Hamas mengatakan pihaknya tidak akan melepaskan sisa sandera yang mereka culik dari Israel selatan pada 7 Oktober hingga militer Israel menarik diri dari Jalur Gaza.
Namun Netanyahu dan rekan-rekan di kabinetnya mengatakan bahwa Hamas perlu dikalahkan secara militer untuk menjamin pembebasan sandera yang tersisa.
Di kota pelabuhan utara Haifa, ratusan orang pendukung partai sayap kiri Chadash menuntut pengunduran diri PM Netanyahu dalam aksi turun ke jalan sejak hari Sabtu.
Pemandangan serupa juga terjadi di jalan-jalan di Yerusalem.
Di depan rumah Netanyahu di kota pesisir Caesarea, 50 kilometer utara Tel Aviv, keluarga para sandera dan pendukungnya memulai protes permanen pada Jumat malam.
tulis komentar anda