7 Isu Strategi Pemilu Taiwan, dari Pengangguran hingga Perang

Sabtu, 13 Januari 2024 - 17:17 WIB
Meskipun demikian, terdapat permasalahan besar yang mempengaruhi pemilih lanjut usia dan akan berdampak lebih luas, mengingat Taiwan akan menjadi masyarakat lanjut usia pada tahun 2026.

Dari prospek reformasi pensiun asuransi tenaga kerja hingga meningkatnya kebutuhan perawatan bagi warga lanjut usia - CNA mencari tahu apa yang sebenarnya diinginkan oleh warga lanjut usia di Taiwan, bahkan ketika mereka merasa tidak terlalu menonjol dalam pemilu.

7. Anggota Parlemen juga Menentukan

Para pemilih tidak hanya akan memilih pemimpin baru, tapi juga 113 legislator untuk parlemen baru.

Meskipun tidak diawasi secara ketat seperti pemilihan presiden, pemilihan legislatif dapat mempunyai konsekuensi yang signifikan – terutama jika hasilnya adalah parlemen yang menggantung seperti yang diperkirakan oleh beberapa analis.

Dengan DPP diperkirakan akan kehilangan mayoritasnya di Legislatif Yuan dan KMT kemungkinan akan memperbaiki posisinya meski masih belum mencapai mayoritas, ini berarti TPP akan memiliki keseimbangan kekuatan.

Dalam skenario ini, TPP diperkirakan akan mengambil peran di kedua pihak sesuai dengan permasalahan yang ada, sehingga membuka peluang untuk lebih banyak kontestasi di parlemen pada saat yang genting.

Badan legislatif Taiwan kemungkinan akan mengadakan perdebatan penting mengenai reformasi asuransi tenaga kerja setelah pemilu, serta memenuhi janji-janji pemilu mulai dari kebijakan pendidikan hingga kebijakan perumahan bagi kaum muda.

Kemacetan di parlemen berpotensi menghambat pengesahan undang-undang penting, sehingga menimbulkan tantangan besar bagi pemerintah saat ini dalam menentukan kebijakan dan agendanya.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More