8 Fakta Gaza Sudah Jadi Pemakaman Terbuka yang Sangat Luas

Senin, 08 Januari 2024 - 18:18 WIB

5. Kuburan Massal Ada di Mana-Mana



Foto/Reuters

Pendiri kelompok pemantau hak asasi manusia, Ramy Abdu, membenarkan bahwa tim mereka yang terdiri dari 41 peneliti telah mendokumentasikan keberadaan kuburan massal di sekitar pusat kota di Gaza, dan orang-orang yang meninggal dikuburkan dengan tergesa-gesa di lahan pribadi dan area publik.

“Kuburan banyak yang terletak di pekarangan rumah atau tersebar di jalanan. Orang-orang lebih memilih untuk mengistirahatkan orang yang mereka cintai sesegera mungkin, mereka menganggapnya sebagai sebuah pencapaian,” kata sutradara tersebut kepada The New Arab.

Dia menyuarakan kekhawatiran umum bahwa jumlah korban tewas sebenarnya di Gaza jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan, dengan ribuan korban diperkirakan terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.

6. 300 Orang Tewas Setiap Hari



Foto/Reuters

Laju kematian warga sipil di Gaza belum pernah terjadi sebelumnya, dengan hampir 300 orang tewas setiap hari sejak dimulainya konflik kecuali pada gencatan senjata selama seminggu, berdasarkan data dari kementerian kesehatan Gaza.

Menjadi semakin sulit untuk mengumpulkan angka korban karena sebagian besar rumah sakit di wilayah pesisir masih ditutup dan layanan komunikasi terhambat oleh kurangnya listrik akibat serangan Israel.

Dokter di lapangan mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan jauh lebih tinggi karena tidak termasuk korban meninggal yang tidak dibawa ke rumah sakit atau jenazahnya tidak pernah ditemukan.

Pada akhir Desember, hanya enam dari 36 rumah sakit di Gaza yang menerima korban jiwa, semuanya berada di wilayah selatan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan sekitar dua minggu lalu pihaknya telah kehilangan hampir semua kontak baru-baru ini dengan rumah sakit di wilayah yang dilanda perang tersebut.

7. Kuburan Terbuka yang Sangat Luas



Foto/Reuters

Organisasi hak asasi manusia Palestina Al-Haq bersama dengan Arsitektur Forensik memberikan bukti serangan sistematis terhadap infrastruktur layanan kesehatan di Gaza oleh militer Israel, yang pada akhirnya mengakibatkan pembuatan kuburan massal di dalam fasilitas medis.

“Salah satu penyelidikan kami yang paling mengerikan dan memilukan: rumah sakit demi rumah sakit di Gaza menjadi sasaran, dikepung, diserang…kuburan massal pasien, anak-anak, dan staf medis dengan putus asa menggali halaman,” Eyal Weizman, direktur lembaga penelitian Arsitektur Forensik , tulis dalam postingan di X.

Menjamurnya jenazah korban di dalam rumah, tempat-tempat umum, dan di jalan-jalan tidak hanya menimbulkan ancaman kesehatan dan lingkungan mengingat sifat penguburan darurat tetapi juga memiliki dampak psikologis pada warga Gaza.

“Jalur Gaza seperti berubah menjadi kuburan terbuka yang luas. Kuburan-kuburan itu akan mengingatkan orang akan penderitaan mereka sepanjang waktu,” kata Abdu dari Euro-Med kepada TNA, seraya menambahkan bahwa penduduk akan segera dikurung di wilayah yang lebih kecil di tempat yang sudah menjadi salah satu tempat terpadat di dunia.

8. Kuburan Palestina Dirusak Tentara Israel



Foto/Reuters

Yang lebih mengerikan lagi adalah pasukan Israel berulang kali menodai kuburan di Gaza, menghancurkan atau merusak kuburan. Video dari Gaza merekam penodaan kuburan massal, dan laporan mengindikasikan adanya penggalian dan pencemaran jenazah yang sudah dikuburkan.

“Baru saja menerima konfirmasi bahwa kuburan kakek buyut saya dan anak-anak mereka (paman buyut dan bibi buyut saya) digali dan dinodai oleh pasukan pendudukan Israel di Gaza,” seorang pengguna media sosial bernama ‘gadis Gaza’ memposting di Instagram minggu lalu.

Observatorium Euro-Med mengklaim pada bulan November bahwa mereka telah mendokumentasikan pasukan Israel menyita puluhan jenazah dari rumah sakit Al-Shifa di Gaza utara dan rumah sakit Indonesia serta rumah sakit lain di selatan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More