Presiden Biden: Militer AS Mungkin Akan Terlibat Perang dengan Rusia jika Ukraina Kalah
Minggu, 31 Desember 2023 - 07:43 WIB
“Kecuali Kongres mengambil tindakan segera di tahun baru ini, kami tidak akan dapat terus mengirimkan senjata dan sistem pertahanan udara penting yang dibutuhkan Ukraina untuk melindungi rakyatnya. Kongres harus mengambil tindakan dan bertindak tanpa penundaan lebih lanjut,” tegas Biden.
AS telah mengirimkan sejumlah besar senjata dan amunisi ke Kiev untuk berperang melawan Rusia. Tapi, hal itu tidak membuahkan hasil.
Rusia mengatakan bantuan militer AS lebih lanjut ke Ukraina akan menjadi sebuah “kegagalan.”
Awal bulan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi Washington untuk meminta Kongres menyetujui pasokan lebih banyak senjata dan amunisi untuk pasukan Kiev.
Sebelumnya, Zelensky mengucapkan terima kasih kepada Biden, Kongres, dan rakyat Amerika atas paket bantuan militer terbaru senilai USD250 juta untuk negaranya, yang diumumkan Washington sehari sebelumnya.
“Penambahan rudal dan komponen pertahanan udara, senjata anti-tank, amunisi, pembersihan ranjau, dan peralatan lainnya akan memenuhi kebutuhan paling mendesak Ukraina,” kata Zelenskyy dalam sebuah pernyataan yang diposting di X.
Zelensky mengatakan Washington telah memberi Kiev 34 paket bantuan militer senilai lebih dari USD24 miliar pada tahun 2023.
Dia menambahkan bahwa paket-paket ini termasuk sistem pertahanan udara Patriot, tank Abrams, kendaraan lapis baja, sistem rudal taktis ATACMS, rudal, peluru artileri, serta pembersih ranjau dan peralatan penting lainnya.
Presiden Ukraina juga mencatat bahwa “keputusan bersejarah” telah dibuat untuk menyediakan jet tempur F-16 kepada Ukraina dan bahwa Ukraina akan “selalu berterima kasih atas semua dukungan ini.”
Sejak awal perang, AS telah memimpin koalisi Barat mengirimkan persenjataan dan amunisi senilai puluhan miliar dolar ke Kiev.
AS telah mengirimkan sejumlah besar senjata dan amunisi ke Kiev untuk berperang melawan Rusia. Tapi, hal itu tidak membuahkan hasil.
Rusia mengatakan bantuan militer AS lebih lanjut ke Ukraina akan menjadi sebuah “kegagalan.”
Awal bulan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi Washington untuk meminta Kongres menyetujui pasokan lebih banyak senjata dan amunisi untuk pasukan Kiev.
Sebelumnya, Zelensky mengucapkan terima kasih kepada Biden, Kongres, dan rakyat Amerika atas paket bantuan militer terbaru senilai USD250 juta untuk negaranya, yang diumumkan Washington sehari sebelumnya.
“Penambahan rudal dan komponen pertahanan udara, senjata anti-tank, amunisi, pembersihan ranjau, dan peralatan lainnya akan memenuhi kebutuhan paling mendesak Ukraina,” kata Zelenskyy dalam sebuah pernyataan yang diposting di X.
Zelensky mengatakan Washington telah memberi Kiev 34 paket bantuan militer senilai lebih dari USD24 miliar pada tahun 2023.
Dia menambahkan bahwa paket-paket ini termasuk sistem pertahanan udara Patriot, tank Abrams, kendaraan lapis baja, sistem rudal taktis ATACMS, rudal, peluru artileri, serta pembersih ranjau dan peralatan penting lainnya.
Presiden Ukraina juga mencatat bahwa “keputusan bersejarah” telah dibuat untuk menyediakan jet tempur F-16 kepada Ukraina dan bahwa Ukraina akan “selalu berterima kasih atas semua dukungan ini.”
Sejak awal perang, AS telah memimpin koalisi Barat mengirimkan persenjataan dan amunisi senilai puluhan miliar dolar ke Kiev.
Lihat Juga :
tulis komentar anda