5 Negara Arab yang Rayakan Natal, 2 di Antaranya Menjadikan Hari Libur Nasional

Kamis, 21 Desember 2023 - 14:12 WIB
Kendati bukan perintah langsung dari Kerajaan Arab Saudi, perubahan yang dibawa MBS mulai tampak di negara tersebut. Beberapa tahun terakhir, Arab Saudi mulai mengizinkan perayaan Natal secara terbuka bagi warga yang merayakan.

Salah satu dalih yang untuk perubahan kebijakan itu adalah upaya meningkatkan toleransi beragama serta membuka diri terhadap dunia internasional. Tak hanya Natal, Arab Saudi juga sudah mengadopsi beberapa tradisi Barat lainnya, termasuk Halloween.

2. Irak



Umat Kristen di Irak termasuk sebagai kelompok minoritas. Kendati begitu, ada salah satu komunitas Kristen tertua di negara tersebut yang sudah ada sejak abad ke-2.

Mengutip laman DW, Kamis (20/12/2023), Irak bahkan menjadikan tanggal 25 Desember yang biasa dikenal sebagai Hari Natal menjadi hari libur nasional. Kebijakan ini berlaku sejak 2018.

Komunitas Kristen di Irak memiliki beberapa tradisi dalam merayakan Natal. Salah satunya melibatkan api unggun raksasa yang dibuat melalui dahan berduri kering.

Teknisnya pun menarik, api akan dinyalakan setelah prosesi pembacaan kisah kelahiran Yesus. Jika duri pada pohon yang dibakar habis menjadi abu secara keseluruhan, ada anggapan bahwa tahun depan akan dipenuhi banyak rezeki.

3. Suriah



Kristen juga menjadi kelompok agama minoritas di Suriah. Namun, perayaan seperti Natal juga kerap dilakukan para pemeluknya secara bebas.

Mengutip laman Al Mayadeen, perayaan Natal tahun 2022 berlangsung di seluruh Suriah. Bahkan, ada karnaval meriah yang memenuhi jalan-jalan di Damaskus dan kota-kota lainnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More