Brigade Al-Qassam Bantai 40 Tentara Israel dalam 48 Jam
Senin, 11 Desember 2023 - 16:51 WIB
GAZA - Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok Palestina Hamas , mengumumkan bahwa mereka membantai 40 tentara Israel dan menghancurkan 44 kendaraan militer dalam 48 jam terakhir. Itu menjadi pukulan berat bagi tentara Zionis.
“Selama 48 jam terakhir, Mujahidin Al-Qassam berhasil menghancurkan seluruh atau sebagian 44 kendaraan militer di semua lini pertempuran di Jalur Gaza,” kata mereka melalui akun Telegram Brigade Al-Qassam, dilansir Anadolu.
“Mujahidin kami membenarkan bahwa 40 tentara tewas dan puluhan tentara Zionis lainnya terluka,” tambah Brigade Al-Qassam.
Bagaimana Brigade Al-Qassam melancarkan serangan kepada tentara Israel? Brigade Al-Qassam menggunakan jebakan untuk menghancurkan bangunan, menargetkan pusat komando lapangan Israel, dan menggunakan mortir dan roket jarak pendek terhadap area tempat tentara berkumpul.
Namun demikian, Israel belum mengeluarkan pernyataan terkait pengumuman tersebut.
Israel melanjutkan serangan militernya di Jalur Gaza pada 1 Desember setelah berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu dengan Hamas.
Hampir 18.000 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 49.229 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat yang tiada henti di wilayah kantong tersebut sejak 7 Oktober menyusul serangan lintas batas oleh Hamas.
Korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang.
“Selama 48 jam terakhir, Mujahidin Al-Qassam berhasil menghancurkan seluruh atau sebagian 44 kendaraan militer di semua lini pertempuran di Jalur Gaza,” kata mereka melalui akun Telegram Brigade Al-Qassam, dilansir Anadolu.
“Mujahidin kami membenarkan bahwa 40 tentara tewas dan puluhan tentara Zionis lainnya terluka,” tambah Brigade Al-Qassam.
Bagaimana Brigade Al-Qassam melancarkan serangan kepada tentara Israel? Brigade Al-Qassam menggunakan jebakan untuk menghancurkan bangunan, menargetkan pusat komando lapangan Israel, dan menggunakan mortir dan roket jarak pendek terhadap area tempat tentara berkumpul.
Namun demikian, Israel belum mengeluarkan pernyataan terkait pengumuman tersebut.
Israel melanjutkan serangan militernya di Jalur Gaza pada 1 Desember setelah berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu dengan Hamas.
Hampir 18.000 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 49.229 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat yang tiada henti di wilayah kantong tersebut sejak 7 Oktober menyusul serangan lintas batas oleh Hamas.
Korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda